Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Tamara Tyasmara Meninggal Diduga Tenggelam, Ungkap Keinginan Terakhir

Duka mendalam masih sangat membekas di benak pesinetron Tamara Tyasmara. Anak semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudityo meninggal dunia. Anak Tamara Tyasmara meninggal diduga karena tenggelam saat tengah bermain di kolam renang.


Hingga detik ini, Tamara sendiri belum berani mengintip video CCTV. Tamara juga sempat menyampaikan keinginan sang anak beberapa waktu sebelum berpulang.
Kronologi Anak Tamara Tyasmara Meninggal Dunia



Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) saat berada di kolam renang umum. Hari itu, Tamara mengantarkan Dante ke kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Tamara sendiri tidak ikut menemani karena harus segera ke lokasi syuting.


“Jadi hari itu Dante itu renang sama satu orang dewasa sama satu anak, satu dewasa ini jaga dua anak. Nah, ini bukan kali pertama dia renang. Jadi aku sebagai orang tua percaya, apalagi ini Dante udah aku pesanin jangan nyebur dulu sebelum aku datang,” ujar Tamara melansir laman Detik.


“Ini kan aku drop, aku pergin ke lokasi take dua scene doang. Pikiran aku enteng saja kemarin paling satu jam, dua jam doang. Apalagi deket kondisinya lokasi ke kolam renang itu. Aku tinggal, aku udah pesan jangan nyebur sebelum aku datang, biasanya nurut banget, nggak nyebur ya nggak nyebur,” lanjutnya.


Tak dinyana, Tamara mendapat telepon di tengah perjalanan. Ia terkejut karena kondisi Dante tengah diberikan pertolongan pertama dengan napas buatan.


“Tiba-tiba dapat telepon, aku sudah dekat nih mau masuk komplek kolam renang itu. Tiba-tiba dikabari Dante sudah, apa sih namanya (diberikan napas buatan), kebetulan yang bantu Dante itu dokter, dibantu. Aku bilang cari saja RS terdekat, yang terdekat Rumah Sakit Islam Pondok Kopi,” ungkapnya.


Artikel terkait: Kekasih Kaneishia Anak Dede Yusuf Meninggal, Foto Terakhir Jadi Sorotan
Anak Tak Bisa Diselamatkan



“Nggak tahu ceritanya gimana, sudah nyebur. Namanya anak kecil lihat air, nggak sabaran mungkin sudah nyebur kita nggak tahu,” sambung Tamara lagi.


Singkat cerita, Tamara melihat sang anak saat berada di rumah sakit. Kala itu, Dante sudah dipantau menggunakan EKG atau eletrokardiogram.


“Aku langsung pegang dia pas sudah di-EKG sudah flat, sudah nggak ada. Aku namanya ibu nggak percaya kok cepat banget ya, orang dekat kok ke situ, paling 10-15 menit.


Akhirnya aku bawa lagi Dante ke rumah sakit lain yang lebih besar, tapi tetap di EKG juga udah nggak ada, disedot dari hidung juga airnya sudah kosong, karena sempat muntah pas dibantu,” ujarnya.


Menuntut pihak kolam renang juga belum terbersit di benak Tamara. Terlebih, Dante adalah anak yang bisa berenang. Sejak usia Dante masih 6 bulan, Tamara bahkan sudah memberikan kursus renang pada anaknya itu.


Hingga detik ini, Tamara sendiri dan mantan suami belum ingin melihat CCTV saat kejadian. Ia berencana akan mengeceknya setelah 7 hari meninggalnya sang anak. Dia belum mau berasumsi apa pun soal kronologi sang anak meninggal dunia.


“Aku sih bukan merasa janggal ya karena yang nemenin Dante ini sangat-sangat aku percaya gitu. Penasaran saja kok bisa tenggelam sih? Kenapa bisa tenggelam kan dalam pengawasan orang dewasa dan biasa sudah ditemani sama satu orang ini tanpa Sus. Susnya hari itu nggak ikut di rumah, hanya bertiga karena yang orang satu ini udah biasa megang dua anak,” jelas Tamara Tyasmara.


Artikel terkait: Meninggal Bunuh Diri, Ini 10 Potret Kenangan Manis Lee Sun Kyun dan Istri
Sempat Ungkap Keinginan Terakhir



Bak firasat, Tamara mengungkap sebelum sang anak meninggal anaknya itu berubah menjadi sangat pendiam. Dante juga beberapa kali mengutarakan keinginan ingin bertemu anak Palestina.


“Dia tuh anaknya kan ceria banget. Ngomong terus, ngoceh. Belakangan ini tuh kayak enggak ada semangatnya. Memang sebelumnya pas ulang tahun tuh habis demam, tapi udah sembuh. Badannya udah nggak pilek, udah nggak batuk. Tapi lemes,” lanjutnya.


Lebih aneh lagi, Dante juga seolah tidak bergairah bermain Roblox yang selama ini menjadi permainan favoritnya.


“Aak zaman sekarang suka main Roblox itu non stop (di HP), aku marahi biasanya, ‘dante stop main handphone’. Ini tuh 3 hari terakhir handphone-nya digeletakin gitu aja,” ujar Tamara lagi.


Karena itulah, Dante menghabiskan harinya dengan tidur dan menggambar. Yang memilukan, gambar terakhir putranya itu adalah anak-anak Palestina yang menjadi korban Israel.


“Dia gambar di kertas, anak Palestina, di atasnya ada malaikat, dia bilang ‘aku pengin ketemu anak-anak Palestine, kasian ya mah ya, aku pengin ketemu deh sama anak-anak Palestina’,” ujar Tamara meniru kalimat terakhir anaknya.


Turut berdukacita untuk Tamara Tyasmara dan keluarga, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah ini.
 


http://dlvr.it/T26YP4

Posting Komentar untuk "Anak Tamara Tyasmara Meninggal Diduga Tenggelam, Ungkap Keinginan Terakhir"