10 Tanda Rumah Anda Diincar Maling, Muncul ‘Kode Rahasia’ di Tembok
Rumah yang kosong kerap menjadi incaran komplotan perampok untuk beraksi. Semakin banyak modus cerdik yang digunakan pelaku kriminal demi melancarkan aksinya. Jangan khawatir, ada beberapa tanda rumah diincar maling yang wajib kita ketahui. Terlebih bila keluarga Anda termasuk orang yang gemar bepergian.
Ragam Tanda Rumah Diincar Maling
1. Ada Orang Asing Mendadak Memantau Rumah
Tanda awal yang harus diwaspadai adalah ketika ada orang asing memantau kediaman kita. Bisa jadi, mereka salah satu dari kelompok yang tengah ditugaskan mengamati rumah incaran.
2. Muncul Tanda Khusus di Lingkungan Rumah
Selanjutnya, cek lingkungan sekitar rumah. Curigalah jika ada tanda khusus seperti angka, coretan, gambar, atau tanda lain yang mungkin digambar di dinding, pagar, atau area luar rumah.
Tindakan ini bukan semata vandalisme, namun dapat menandakan bahwa kelompok perampok sedang beroperasi dan menggunakan kode-kode tertentu untuk berkomunikasi atau memberikan petunjuk. Merujuk berbagai sumber, berikut kode yang biasanya digunakan kelompok pembobolan rumah.
Tanda Silang Merah. Menandakan rumah berada di kawasan yang tidak aman untuk melakukan aksi pencurian. Alasannya beragam, bisa karena huniannya padat penduduk atau ada petugas keamanan berjaga sehingga bisa menghambat aksi.
Angka di Tempat Sampah. Angka dipilox di bak sampah menandakan nomor rumah yang akan menjadi target pencurian.
Ada 4 Digit Angka di Tembok. Selain di tempat sampah, cat pilox akan dicoretkan di dinding. Tanda ini biasanya ditujukan untuk eksekutor yang akan melakukan pencurian nantinya. Bahkan sebelum hari H mencuri, kelompok pelaku bahkan sudah melakukan survei untuk memastikan rumah itu aman untuk dibobol. Contoh 4 digit yang dimaksud ialah 5724. 57 artinya waktu aman untuk menjalankan aksi pertama antara jam 5 sore sampai 7 malam. Lalu 24 adalah waktu aman menjalankan aksi pencurian kedua antara pukul 2 sampai 4 pagi.
Tanda Silang Hitam. Jika merah menandakan tidak aman, kebalikannya dengan warna hitam. Silang hitam di tembok rumah menandakan kawasan potensial untuk melakukan kejahatan karena jauh dari keramaian.
Huruf PA. Kode huruf PA berarti Posisi Aman. Huruf ini menjadi kode yang memberitahukan kalau rumah atau daerah tersebut bisa jadi sasaran pencurian. Umumnya karena jauh dari aktivitas warga dan cenderung sepi. Kode ini kerap ditemukan di tembok rumah atau tiang listrik dekat rumah incaran. Kodenya juga tidak terlalu jelas, biasanya hanya huruf “A”nya saja yang dibesarkan supaya orang tidak curiga
Singkatan Alamat Rumah. Selain nomor rumah, kelompok pembobol rumah yang sudah andal akan menuliskan alamat rumah incaran dengan disingkat. Contoh B6015; B merupakan huruf awal dari nama kampung atau perumahan, 6 adalah nama bloknya, sementara 015 adalah nomor dari rumah incaran. Agar tidak menarik perhatian, pelaku akan menuliskan kode ini di tempat sampah.
Kode “Strong”. Kode satu ini biasanya dicoret langsung di pagar rumah yang diincar. Menandakan bahwa rumah itulah satu-satunya tempat tinggal yang sangat direkomendasikan untuk dirampok. Kode ini juga mendefinisikan rumah akan kosong dalam waktu lama, dan tanda bahwa pemilik hunian tersebut kaya raya dan hartanya melimpah.
Artikel terkait: Motor Lama Digondol Maling, Ojol Dapat Motor Pengganti dari Presiden Jokowi
3. Orang Tak Dikenal Membongkar Tempat Sampah
Tetiba ada seseorang tidak dikenal membongkar tempat sampah, jangan menilai biasa hal ini. Umumnya, para pencuri mencari catatan penting yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari pemilik rumah.
Informasi tersebut dimanfaatkan untuk rencana kejahatan yang sedang disusunnya. Karena itu, jangan sembarangan membuang struk penting di bak sampah ya, Bun.
4. Hewan Peliharaan Menghilang
Biasanya, penjahat akan menghindari rumah yang memiliki hewan peliharaan apalagi anjing. Jadi, hati hati jika anjing kesayangan Anda mendadak menghilang.
Anjing dikenal sebagai hewan penjaga rumah yang paling handal dan setia. Kalau anak bulu ini masih siaga di teras rumah, pencuri tentu tidak bisa memuluskan aksinya.
5. Bahan Bakar Kendaraan Tiba-tiba Habis
Bagi Anda yang berkendara setiap hari, kehabisan BBM mungkin hal yang wajar. Namun perlu dipahami, pencuri sengaja mengosongkan bahan bakar kendaraan sebagai bagian dari aksinya.
Tujuannya jelas, agar pemilik rumah terlambat pulang agar maling dapat memulai aksi dengan baik. Jika sudah begini, cobalah minta tolong orang yang dipercaya atau tetangga untuk mengecek kondisi rumah.
Artikel terkait: 18 Ciri Rumah yang Rawan Disatroni Maling, Pagar Tinggi Tak Selalu Aman
6. Kaca Jendela Pecah
Tak ada angin tak ada hujan, jendela mendadak pecah. Waspada karena hal ini bisa saja dilakukan pencuri untuk mengecek kondisi rumah. Mereka ingin memantau ada berapa banyak orang yang sedang berada di dalam rumah.
Untuk keamanan, Anda bisa memasang jenis kaca yang kuat seperti tempered glass atau laminated glass yang sulit dipecahkan, serta memasang teralis dari jeruji besi sehingga sulit ditembus maling.
Tambahkan juga pengunci jendela yang tidak terlihat dari luar. Jika rumah Anda bertingkat, gunakan kunci jendela yang kuat di lantai dasar dan gerendel di lantai atas. Demi keamanan ekstra, Anda juga bisa memasang sensor yang dapat mendeteksi kaca pecah.
7. Ada Sebaran Brosur di Depan Rumah
Jangan membiarkan tumpukan brosur di depan rumah. Karena jika dibiarkan, orang jahat akan menilai rumah sedang dalam keadaan tidak berpenghuni.
8. Mobil Asing Berhenti
Kriminal sekarang ini sudah bermodal, tidak sedikit yang menggunakan mobil untuk melancarkan aksi. Agar tidak mengundang kecurigaan, mereka memilih mengamati rumah dari dalam mobil berjendela gelap.
Jendela gelap ini sengaja dipasang agar sulit melihat siapa yang ada di dalam mobil. Jika ada mobil yang mencurigakan dan tidak kamu kenal, segera hubungi polisi.
9. Sales Dadakan Menjajakan Barang
Trik lain jaringan perampokan yaitu menggunakan banyak orang untuk datang ke rumah orang yang menjadi target. Mereka biasanya akan berpura-pura menjadi perwakilan penjualan atau sales. Tujuan adalah untuk mendapatkan informasi dari rumah kamu.
10. Serangan Batu Kerikil
Apabila seringkali Anda menemukan bahwa rumah Anda dihujani kerikil atau batu kecil, segera laporkan kejadian ini kepada petugas keamanan di lingkungan Anda atau perkuat sistem keamanan di rumah Anda.
Tindakan ini mungkin merupakan cara tidak langsung dari perampok untuk menguji kekuatan jendela rumah Anda.
Itu dia tanda rumah diincar maling yang bisa menimpa siapa saja jika kurang waspaada. Adalah hal yang baik agar kita peka dengan kondisi lingkungan sekitar. Jangan ragu melapor pada aparat berwajib jika menemukan gejala mencurigakan ya.
http://dlvr.it/T1dPKs
Ragam Tanda Rumah Diincar Maling
1. Ada Orang Asing Mendadak Memantau Rumah
Tanda awal yang harus diwaspadai adalah ketika ada orang asing memantau kediaman kita. Bisa jadi, mereka salah satu dari kelompok yang tengah ditugaskan mengamati rumah incaran.
2. Muncul Tanda Khusus di Lingkungan Rumah
Selanjutnya, cek lingkungan sekitar rumah. Curigalah jika ada tanda khusus seperti angka, coretan, gambar, atau tanda lain yang mungkin digambar di dinding, pagar, atau area luar rumah.
Tindakan ini bukan semata vandalisme, namun dapat menandakan bahwa kelompok perampok sedang beroperasi dan menggunakan kode-kode tertentu untuk berkomunikasi atau memberikan petunjuk. Merujuk berbagai sumber, berikut kode yang biasanya digunakan kelompok pembobolan rumah.
Tanda Silang Merah. Menandakan rumah berada di kawasan yang tidak aman untuk melakukan aksi pencurian. Alasannya beragam, bisa karena huniannya padat penduduk atau ada petugas keamanan berjaga sehingga bisa menghambat aksi.
Angka di Tempat Sampah. Angka dipilox di bak sampah menandakan nomor rumah yang akan menjadi target pencurian.
Ada 4 Digit Angka di Tembok. Selain di tempat sampah, cat pilox akan dicoretkan di dinding. Tanda ini biasanya ditujukan untuk eksekutor yang akan melakukan pencurian nantinya. Bahkan sebelum hari H mencuri, kelompok pelaku bahkan sudah melakukan survei untuk memastikan rumah itu aman untuk dibobol. Contoh 4 digit yang dimaksud ialah 5724. 57 artinya waktu aman untuk menjalankan aksi pertama antara jam 5 sore sampai 7 malam. Lalu 24 adalah waktu aman menjalankan aksi pencurian kedua antara pukul 2 sampai 4 pagi.
Tanda Silang Hitam. Jika merah menandakan tidak aman, kebalikannya dengan warna hitam. Silang hitam di tembok rumah menandakan kawasan potensial untuk melakukan kejahatan karena jauh dari keramaian.
Huruf PA. Kode huruf PA berarti Posisi Aman. Huruf ini menjadi kode yang memberitahukan kalau rumah atau daerah tersebut bisa jadi sasaran pencurian. Umumnya karena jauh dari aktivitas warga dan cenderung sepi. Kode ini kerap ditemukan di tembok rumah atau tiang listrik dekat rumah incaran. Kodenya juga tidak terlalu jelas, biasanya hanya huruf “A”nya saja yang dibesarkan supaya orang tidak curiga
Singkatan Alamat Rumah. Selain nomor rumah, kelompok pembobol rumah yang sudah andal akan menuliskan alamat rumah incaran dengan disingkat. Contoh B6015; B merupakan huruf awal dari nama kampung atau perumahan, 6 adalah nama bloknya, sementara 015 adalah nomor dari rumah incaran. Agar tidak menarik perhatian, pelaku akan menuliskan kode ini di tempat sampah.
Kode “Strong”. Kode satu ini biasanya dicoret langsung di pagar rumah yang diincar. Menandakan bahwa rumah itulah satu-satunya tempat tinggal yang sangat direkomendasikan untuk dirampok. Kode ini juga mendefinisikan rumah akan kosong dalam waktu lama, dan tanda bahwa pemilik hunian tersebut kaya raya dan hartanya melimpah.
Artikel terkait: Motor Lama Digondol Maling, Ojol Dapat Motor Pengganti dari Presiden Jokowi
3. Orang Tak Dikenal Membongkar Tempat Sampah
Tetiba ada seseorang tidak dikenal membongkar tempat sampah, jangan menilai biasa hal ini. Umumnya, para pencuri mencari catatan penting yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari pemilik rumah.
Informasi tersebut dimanfaatkan untuk rencana kejahatan yang sedang disusunnya. Karena itu, jangan sembarangan membuang struk penting di bak sampah ya, Bun.
4. Hewan Peliharaan Menghilang
Biasanya, penjahat akan menghindari rumah yang memiliki hewan peliharaan apalagi anjing. Jadi, hati hati jika anjing kesayangan Anda mendadak menghilang.
Anjing dikenal sebagai hewan penjaga rumah yang paling handal dan setia. Kalau anak bulu ini masih siaga di teras rumah, pencuri tentu tidak bisa memuluskan aksinya.
5. Bahan Bakar Kendaraan Tiba-tiba Habis
Bagi Anda yang berkendara setiap hari, kehabisan BBM mungkin hal yang wajar. Namun perlu dipahami, pencuri sengaja mengosongkan bahan bakar kendaraan sebagai bagian dari aksinya.
Tujuannya jelas, agar pemilik rumah terlambat pulang agar maling dapat memulai aksi dengan baik. Jika sudah begini, cobalah minta tolong orang yang dipercaya atau tetangga untuk mengecek kondisi rumah.
Artikel terkait: 18 Ciri Rumah yang Rawan Disatroni Maling, Pagar Tinggi Tak Selalu Aman
6. Kaca Jendela Pecah
Tak ada angin tak ada hujan, jendela mendadak pecah. Waspada karena hal ini bisa saja dilakukan pencuri untuk mengecek kondisi rumah. Mereka ingin memantau ada berapa banyak orang yang sedang berada di dalam rumah.
Untuk keamanan, Anda bisa memasang jenis kaca yang kuat seperti tempered glass atau laminated glass yang sulit dipecahkan, serta memasang teralis dari jeruji besi sehingga sulit ditembus maling.
Tambahkan juga pengunci jendela yang tidak terlihat dari luar. Jika rumah Anda bertingkat, gunakan kunci jendela yang kuat di lantai dasar dan gerendel di lantai atas. Demi keamanan ekstra, Anda juga bisa memasang sensor yang dapat mendeteksi kaca pecah.
7. Ada Sebaran Brosur di Depan Rumah
Jangan membiarkan tumpukan brosur di depan rumah. Karena jika dibiarkan, orang jahat akan menilai rumah sedang dalam keadaan tidak berpenghuni.
8. Mobil Asing Berhenti
Kriminal sekarang ini sudah bermodal, tidak sedikit yang menggunakan mobil untuk melancarkan aksi. Agar tidak mengundang kecurigaan, mereka memilih mengamati rumah dari dalam mobil berjendela gelap.
Jendela gelap ini sengaja dipasang agar sulit melihat siapa yang ada di dalam mobil. Jika ada mobil yang mencurigakan dan tidak kamu kenal, segera hubungi polisi.
9. Sales Dadakan Menjajakan Barang
Trik lain jaringan perampokan yaitu menggunakan banyak orang untuk datang ke rumah orang yang menjadi target. Mereka biasanya akan berpura-pura menjadi perwakilan penjualan atau sales. Tujuan adalah untuk mendapatkan informasi dari rumah kamu.
10. Serangan Batu Kerikil
Apabila seringkali Anda menemukan bahwa rumah Anda dihujani kerikil atau batu kecil, segera laporkan kejadian ini kepada petugas keamanan di lingkungan Anda atau perkuat sistem keamanan di rumah Anda.
Tindakan ini mungkin merupakan cara tidak langsung dari perampok untuk menguji kekuatan jendela rumah Anda.
Itu dia tanda rumah diincar maling yang bisa menimpa siapa saja jika kurang waspaada. Adalah hal yang baik agar kita peka dengan kondisi lingkungan sekitar. Jangan ragu melapor pada aparat berwajib jika menemukan gejala mencurigakan ya.
http://dlvr.it/T1dPKs
Posting Komentar untuk "10 Tanda Rumah Anda Diincar Maling, Muncul ‘Kode Rahasia’ di Tembok"