Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam

Menjalankan ibadah puasa ramadhan adalah rukun Islam nomor tiga. Artinya seorang muslim wajib melaksanakannya sebagai landasan beriman kepada Allah SWT. Namun, dalam Islam ada juga puasa yang diharamkan. Artinya, seorang muslim tak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa di waktu-waktu tertentu. Berikut ini penjelasan dari 8 jenis puasa yang dilarang dalam Islam. 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam Dalam Islam, selain puasa wajib di bulan ramadhan, ada juga puasa sunnah yang dapat dilaksanakan di waktu-waktu tertentu. Namun, ternyata tak semua puasa sunnah dapat mendatangkan pahala. Ada juga puasa sunnah yang diharamkan karena satu dan lain hal. Ketahui 8 jenis puasa yang diharamkan dalam Islam berikut ini: 1. Puasa di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Sumber: iStockphoto Dalam kitab Minhajul Muslim yang ditulis oleh Syekh Abu Bakr Jabir Al Jazairi, ada 4 jenis puasa yang diharamkan dalam Islam. Di antaranya adalah puasa di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat muslim setelah berhasil menjalankan puasa selama 1 bulan. Dan Idul Adha adalah hari di mana fakir miskin bisa makan daging dari hewan kurban.  Umar bin Khattab RA berkata, “Dua hari yang dilarang Rasulullah SAW untuk berpuasa yaitu hari kalian berbuka dari puasa kalian, dan hari di mana kalian memakan hewan kurban kalian.” (HR Muslim).          2. Puasa di Hari Tasyriq Sumber: iStockphoto Hari tasyrik jatuh pada 3 hari berturut-turut setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah. Diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzaifah agar mengelilingi Kota Mina serta menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini karena ia merupakan hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah.” : Jangan dilewatkan, ini 5 amalan sunah ketika berbuka puasa 3. Puasa Saat Sedang Haid dan Nifas Sumber: iStockphoto Para ulama telah menyatakan bahwa tidak sah puasanya perempuan yang sedang mendapatkan haid dan nifas. Sebab, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Bukankah jika wanita menjalani haidh itu tidak sholat dan tidak puasa?” Itulah bentuk kekurangan dalam agamanya.” (HR Bukhari). 4. Puasa di Hari Syak Sumber: iStockphoto Puasa di hari syak atau hari yang diragukan juga termasuk haram hukumnya. Hari syak biasanya jatuh pada tanggal 30 Syaban, yakni saat orang-orang telah mengatakan melihat hilal, baik belum ada salah satu orang yang menyaksikannya atau sudah ada yang menyaksikannya. Ammar berkata,”Siapa yang puasa di hari yang diragukan, maka sungguh ia telah mengingkari Abul Qasim (Nabi Muhammad SAW).” Namun, puasa di hari syak bisa dibolehkan selama memiliki alasan yang kuat seperti membayar hutang puasa atau bertepatan di hari seseorang terbiasa berpuasa seperti puasa Senin-Kamis. The post Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/RwnXdQ

Posting Komentar untuk "Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam"