Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan dan Keistimewaan Doa Nabi Yunus, Insyaallah Bisa Kabulkan Hajat

Di samping berusaha, berdoa menjadi bentuk ikhtiar manusia untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT. Melalui doa, diharapkan hajat yang diinginkan manusia bisa terkabul. Salah satu doa yang tak boleh dianggap sebelah mata yaitu doa Nabi Yunus. Pentingnya doa sebagai elemen terkabulnya hajat tercantum dalam Al-Quran surat Surah Al-Mukmin ayat 60 yang berbunyi: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” Doa Nabi Yunus Salah satu doa yang mustajab yakni doa nabi yunus yang juga tertera dalam kitab suci Al-Quran. Saking mustajabnya, doa ini masih diamalkan oleh umat Muslim sampai sekarang. Bagi yang belum tahu, doa ini diapanjatkan Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan. Saat menjalankan misi dakwah menyebarkan agama Islam, Nabi Yunus diberi cobaan oleh Allah SWT. Ia ditelan ikan paus dan terkurung dalam perut ikan berukuran raksasa tersebut. Dalam situasi yang mencekam, ia optimis dan yakin bahwa Allah adalah penyelamat terbesar. Ia kemudian memanjatkan doa yang berbunyi berikut ini: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin Artinya: “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.” Nabi Yunus tanpa henti meminta pengampunan kepada Allah selama 40 hari berturut-turut. Karena kesungguhannya, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan paus. Artikel terkait: Kumpulan Doa yang Dibaca Rasulullah, Jangan Lupa Amalkan Selama Bulan Ramadan Keutamaan dan Manfaat Doa Nabi Yunus Doa Nabi Yunus memiliki berbagai manfaat dan keistimewaan, tak heran banyak ulama yang mengamalkan doa satu ini. Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani dalam kitab Abwab al-Faraj mengungkapkan para ulama dan wali ada yang membacanya 40 kali setelah shalat subuh tanpa terputus sama sekali, bahkan ada yang membaca 1000 kali setiap hari. Di dalam doa tersebut, terdapat tiga keistimewaan antara lain sebagai berikut: * Pengakuan tauhid, percaya akan keagungan Allah SWT * Pengakuan atas dosa yang dilakukan * Permohonan ampun kepada Allah SWT Keistimewaan ini membuat Doa Nabi Yunus diabadikan dalam ayat Al-Quran. وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88 “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88) Artikel terkait: Ingin Khatamkan Qur’an saat Ramadan? Jangan Lupa Baca Doa Khatam Qur’an Berikut! Selain keistimewaan, manfaat berikut akan dirasakan bila membaca doa ini. Apa saja? * Keinginannya Dikabulkan Allah SWT Seperti kisah Nabi Yunus, Muslim yang memanjatkan doa ini niscaya keinginannya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. At-Tirmidzi). * Mendapat Ampunan Allah Doa Nabi Yunus berisi taubat dan permintaan maaf kepada Allah SWT atas semua dosa-dosa yang pernah diperbuat. Dengan membaca doa ini, niscaya Allah akan menerima taubat umat Muslim, selama itu dilakukan dengan bersungguh-sungguh. * Mendapat Pahala Orang yang Mati Syahid Dalam riwayat al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash disebutkan bahwa apabila seseorang membaca doa ini 40 kali ketika sakit lalu meninggal, maka ia akan mendapat pahala orang yang meninggal syahid. Artikel terkait: Kumpulan Doa Anak Tidur Nyenyak ala Rasulullah SAW yang Bisa Parents Bacakan Dengan banyaknya manfaat dan keistimewaan yang terkandung, kapan waktu terbaik membaca doa nabi yunus? Banyak ulama menganjurkan membaca doa ini kala seseorang sedang dilanda kesulitan. Kendati demikian, bukan berarti seseorang hanya berdoa ketika terkena musibah. Seorang Muslim layak berdoa dalam kondisi apapun, karena doa adalah unsur esensial dalam beribadah. Sebagaimana sabda Rasulullah saw “Doa itu ibadah” dan “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang”. Mengutip berbagai sumber, berikut waktu paling baik memanjatkan doa: * Antara azan dan iqamat * Menjelang waktu shalat dan sesudahnya * Waktu sepertiga malam yang terakhir * Sepanjang hari Jumat * Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib * Ketika Khatam membaca Al-Quran * Saat turun hujan * Ketika melakukan Tawaf * Ketika menghadapi musuh di medan perang * Dalam berdoa sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali Parents, semoga informasi seputar doa Nabi Yunus ini bermanfaat dan Anda bisa mengamalkannya bersama anggota keluarga. : 3 Doa Nabi Sulaiman yang Bisa Diamalkan Sehari-hari, Yuk, Hafalkan! 3 Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Parents Amalkan Setiap Hari 5 Doa Nabi Musa di dalam Al Quran, Begini Cara Mengamalkannya The post Bacaan dan Keistimewaan Doa Nabi Yunus, Insyaallah Bisa Kabulkan Hajat appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/RyhTDw

Posting Komentar untuk "Bacaan dan Keistimewaan Doa Nabi Yunus, Insyaallah Bisa Kabulkan Hajat"