Beragam Tanda Bayi Alergi Susu Formula dan Tips Mengatasinya, Bunda Sudah Tahu?
Penting bagi para orangtua untuk mengenali sejak dini tanda bayi alergi susu formula. Sebab, jika gejala alergi yang terjadi terus diabaikan dan bayi tetap mengonsumsi susu formula tersebut, maka dapat sangat mengganggu tumbuh kembangnya.
Biasanya, anak terkena alergi susu formula dikarenakan respons dari imun tubuhnya yang berlebih terhadap protein yang terkandung di dalam susu formula. Atau, kemungkinan yang kedua ialah karena si kecil memiliki intoleransi laktosa.
Image: Freepik
Perlu para Bunda ketahui bahwa alergi susu formula dengan intoleransi laktosa adalah dua hal yang berbeda. Penyebab anak terkena alergi susu formula adalah karena adanya dua kandungan protein susu sapi yaitu kasein dan whey.
Sementara itu, intoleransi laktosa terjadi akibat tubuh bayi kekurangan enzim laktase sehingga tubuh bayi tidak akan mampu mencerna laktosa yang ada di dalam susu sapi.
Beragam Tanda Bayi Alergi Susu Formula
Meskipun faktor penyebab si kecil alergi susu formula berbeda, tetapi gejala yang ditunjukkan cenderung sama sehingga terkadang bisa membuat Bunda kebingungan. Gejala umumnya berupa gangguan pencernaan (diare) ataupun gangguan saluran pernapasan.
Tanda-tanda atau gejala bayi alergi susu formula tidak selalu langsung muncul. Si kecil akan menunjukkan gejalanya beberapa jam setelah ia mengonsumsi susu formula.
Hal ini yang menyebabkan orangtua bingung dan mencari tahu tentang kondisi anak. Apabila si kecil menunjukkan gejala berikut ini, maka Bunda perlu waspada karena kemungkinan si kecil terkena alergi susu formula.
Image: Freepik
Beberapa tanda bayi alergi susu formula, yaitu:
* Menangis dalam jangka waktu yang lama karena perut si kecil terasa sakit
* Masalah pencernaan, seperti sakit perut, muntah, kolik, diare, konstipasi, hingga kadang buang air besar berdarah
* Timbul reaksi terhadap kulit, seperti ruam merah dan gatal, atau pembengkakan pada bibir, wajah, dan sekitar mata
* Adanya lendir di bagian hidung
* Gangguan pernapasan, seperti napas berbunyi, sesak napas, pilek, batuk, dan hidung tersumbat
Jika bayi menunjukkan gejala di atas setelah minum susu formula, maka sebaiknya lakukan penanganan dengan segera memeriksakan si kecil ke dokter.
Apabila gejala berlanjut hingga ke mulut dan tenggorokan bengkak disertai dengan sesak napas, maka segera bawa ke Unit Gawat Darurat terdekat. Sebab, bisa saja si kecil mengalami reaksi alergi yang parah atau disebut reaksi anafilaksis. Oleh karena itu, sangat diperlukan perawatan sebelum jalur napasnya tertutup akibat pembengkakan.
Artikel Terkait: Memilih susu formula yang tepat, ini yang harus diperhatikan!
Tanda Bayi Alergi Susu Formula karena Intoleransi Laktosa
Lalu bagaimana gejala yang ditimbulkan apabila si kecil terkena alergi susu formula yang diakibatkan intoleransi laktosa?
Biasanya, perut kembung ataupun perut berbunyi merupakan tanda yang paling mecolok jika bayi mengalami intoleransi laktosa. Selain itu, si kecil juga akan mengalami kram atau nyeri di perut disertai diare parah dan muntah-muntah.
Image: Freepik
Intoleransi laktosa adalah jenis reaksi lain yang berbeda dari alergi. Pada kondisi ini, tubuh tidak mampu mencerna laktosa yang terdapat di dalam susu. Maka gejala yang ditimbulkan lebih mengarah kepada gangguan pencernaan.
Intoleransi laktosa bisa berlangsung dalam waktu yang singkat. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi dalam waktu yang lama.
Artikel Terkait: Bayi saya alami alergi susu formula yang mengancam nyawa – Parents perlu waspada!
Tanda Bayi Cocok dengan Susu Formula
Berbanding terbalik dengan gejala yang ditunjukkan di atas, tanda-tanda yang akan disebutkan di bawah ini adalah ciri-ciri si kecil cocok dengan susu formula:
1. Tidak Rewel
Image: Freepik
Bayi yang cocok dengan susu formula bisa dilihat dari mood-nya. Si kecil akan terlihat ceria dan tidak rewel. Ia juga akan lebih mudah mengerti apa yang Bunda sampaikaan. Dengan kata lain, si kecil akan menjadi lebih kooperatif.
2. Tenang
Image: Freepik
Saat si kecil cocok dengan susu formula, maka ia akan menikmatinya sampai merasa kenyang dan membuat bayi akan lebih tenang. Artinya, tidak ditemukan reaksi negatif yang terjadi pada saluran pencernaannya sejak pertama kali ia meminum susu.
3. Tidak Mengalami Diare atau Sembelit
Image: Freepik
Apabila si buah hati tidak diare setelah mengonsumsi susu formula, maka itu pertanda baik untuk tumbuh kembangnya. Gizi yang terkandung diserap dengan baik sehingga berat badan bayi pun akan meningkat dan terhindar dari segala penyakit.
Tips Menangani Gejala Bayi Alergi Susu Formula
Cara paling efektif dalam menyiasati kondisi bayi yang tidak cocok terhadap susu formula adalah dengan beralih ke ASI. Namun, apabila produksi ASI sedikit, maka Bunda bisa mengganti ke jenis susu formula lain, seperti:
1. Susu Formula Berbahan Dasar Kedelai
Susu kedelai tidak mengandung laktosa sehingga bisa dijadikan pilihan alternatif apabila si kecil alergi susu formula sapi. Walaupun begitu, tidak semua bayi langsung cocok dengan susu kedelai.
Image: Freepik
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan ada kecenderungan tanda bayi tidak cocok susu formula sapi juga muncul saat bayi minum susu kedelai. Bahkan, riset yang diterbitkan Pediatric Clinics of North America menemukan sebanyak 10-14 persen anak yang menunjukkan ciri-ciri bayi alergi susu formula sapi juga alergi terhadap susu soya.
Oleh karena itu, Bunda tetap perlu memperhatikan ciri-ciri bayi alergi susu formula yang mungkin akan muncul setelah bayi mencoba minum susu formula tersebut.
2. Susu Formula Berbahan Dasar Asam Amino
Image: Freepik
Apabila si kecil juga tidak cocok dengan susu kedelai, maka susu dengan bahan dasar asam amino bisa menjadi pilihan selanjutnya. Susu jenis ini memiliki protein paling dasar dan cocok untuk mengurangi resiko alergi atau intoleransi minimal. Hanya saja, rasa yang dimiliki oleh susu ini tidak sekuat atau seenak susu biasa sehingga bayi sering kali tidak mau meminumnya.
3. Susu Formula Hidrolisat Ekstensif
Susu formula tipe ini lebih dianjurkan oleh IDAI untuk bayi yang alergi dengan susu sapi. Hal ini disebabkan protein dari susu sapi sudah dipecah atau di hidrolisis menjadi partikel yang lebih kecil sehingga tubuh si kecil tidak merespons pecahan ini menjadi penyebab alergi. Efek lainnya diare sebagai bentuk alergi juga akan berkurang.
Image: Freepik
Akan tetapi, jika si kecil tidak cocok dengan susu formula karena disebabkan oleh intoleransi laktosa, maka Bunda bisa mengatasinya dengan cara menghindari ataupun membatasi semua produk susu yang mengandung laktosa.
Selain itu, lengkapi makanan pendamping ASI si kecil dengan sumber kalsium, seperti sayuran hijau, jus buah, tahu, brokoli, salmon, dan buah jeruk sebagai pengganti asupan kalsium dari susu.
Jangan lupa untuk melengkapi pula makanan si kecil dengan vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin D, dan fosfor.
Artikel Terkait: Bunda, Ini 7
The post Beragam Tanda Bayi Alergi Susu Formula dan Tips Mengatasinya, Bunda Sudah Tahu? appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/Rx1WKs
http://dlvr.it/Rx1WKs
Posting Komentar untuk "Beragam Tanda Bayi Alergi Susu Formula dan Tips Mengatasinya, Bunda Sudah Tahu?"