Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sedang Hamil 7 Bulan, Nakes Meninggal di Bantul karena Covid-19

Kembali nakes meninggal setelah terinfeksi Covid-19. Tenaga kesehatan (nakes) bernama Eni Lisnawati itu terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalankan tugasnya sebagai perawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul, Minggu (22/7/2021). Selang satu minggu, wanita yang juga sedang mengandung 7 bulan itu dinyatakan meninggal, Kamis (30/7/2021). Berikut ini cerita tentang Eni Lisnawati, nakes meninggal di Bantul karena Covid-19. Nakes Meninggal di Bantul karena Covid-19 saat Hamil 7 Bulan Nakes Meninggal Saat Sedang Hamil Image: Detik.com Seorang nakes meninggal di Bantul, Kamis (30/7/2021) karena terinfeksi virus corona. Nakes yang bernama Eni Lisnawati dan berprofesi sebagai perawat itu terinfeksi Covid-19 saat bertugas di tempat kerjanya, RSU PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta, Minggu, 22 Juli 2021. Yang lebih memprihatinkan, menurut channel YouTube Tribun News, saat terkonfirmasi positif Covid-19, Eli dalam keadaan sedang hamil 7 bulan. “Semoga almarhumah husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni semua kesalahan dan ditempatkan di surga jannatun naím. Keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan keikhlasan,” demikian pemberitahuan mengenai kabar duka kepergian Eni di kalangan kerabatnya. Wahyu Priyono, Manajer Humas RSU PKU Muhammadiyah Bantul mengatakan, Eni sehari-hari bekerja di bangsal dewasa. Selama bekerja, Eni dikenal tidak pernah mengeluh meski sedang hamil. Ia juga dikenal sangat berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya di bangsal dewasa. Menurut rekan sekerjanya, Eni dikenal sebagai orang yang supel dan mudah bekerja dalam sebuah tim. Artikel terkait: Viral Tenaga Kesehatan Hibur Anak yang Kehilangan Orangtuanya, Haru! Berjuang Hingga Akhir (Image: YouTube/Tribun News) Meski tahu dirinya sedang hamil, Eni tidak merasa takut melaksanakan tugasnya. Kegigihan terakhirnya ditunjukkan saat Eni dinyatakan positif Covid-19 dan selama berjuang melawan virus corona di tubuhnya. “Almarhumah tidak mudah mengeluh dan tidak mudah putus asa. Kami semua kehilangan,” kata Wahyu seperti melansir Detik.com. Sejak dinyatakan positif, kondisi Eni semakin memburuk. Ia juga sempat menjalani perawatan di High Care Unit (HCU) di RSU PKU Muhammadiyah. Hingga akhirnya Eni tak mampu lagi melawan virus di tubuhnya, dan menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 30 Juli 2021, sekitar pukul 14.35 WIB. Artikel terkait: Meninggal Dalam Sunyi, Tukang Becak Ini Ternyata Positif COVID-19 Sudah 3 Nakes Meninggal di Bantul Seluruh rekan kerja almarhum melepas kepergiannya. (Image: YouTube/Tribun News) “Ini nakes kami yang pertama meninggal akibat terpapar Covid-19. Kami berharap ini jadi yang pertama dan terakhir,” kata Wahyu saat dihubungi beberapa wartawan, Sabtu (31/7/2021), melansir Kompas.com. Keluarga almarhum memakamkan jenazah Eni di kompleks pemakaman keluarga, Kelurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Jumat (30/7/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB. “Saat proses pemakaman saya sempat live Zoom agar rekan-rekan kerja almarhum bisa mengikuti proses pemakaman secara daring, karena tidak bisa hadir di lokasi pemakaman,” cerita Wahyu. Terhitung, sejauh ini sudah ada tiga tenaga kesehatan meninggal di Bantul karena terinfeksi Covid-19 selama pandemi. Selang sehari kepergian Eni, seorang nakes meninggal lagi karena Covid-19 di Bantul. Namanya dr. Zohal Budi Santosa, seorang dokter yang bekerja di Puskesmas Banguntapan II, Bantul, Yogyakarta. Sebelum Eni dan dr. Zohal, virus corona juga merenggut nyawa seorang nakes bernama Widodo Lestaris yang bekerja di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul yang meninggal, Kamis (22/7/2021). Artikel terkait: 10 Anggota Keluarga Positif COVID-19, Ayah Meninggal karena Terpapar Virus Varian Delta Ribuan Tenaga Kesehatan Meninggal Selama Pandemi Covid-19 Image: Katadata Katadata melaporkan, selama pandemi Covid-19 di Indonesia, terhitung hingga 21 Juli 2021 sudah ada 1.459 tenaga kesehatan Tanah Air yang meninggal dunia akibat virus corona. Berikut ini catatan lengkapnya menurut Katadata: * Dokter : 545 orang * Perawat : 453 orang * Bidan : 235 orang * Apoteker : 47 orang * Dokter gigi : 46 orang * Ahli Tenaga Laboratorium Medis (ATLM) : 43 orang * Petugas rekam radiologi : 9 orang * Tenaga sanitarian : 5 orang * Terapis gigi : 3 orang * Tenaga elektromedik : 3 orang * Tenaga farmasi : 3 orang * Petugas ambulans : 3 orang * Epidemiolog : 2 orang * Fisikawan medik : 1 orang * Entomolog : 1 orang * Tenaga kesehatan lainnya : 60 orang Agar kita semua bisa selalu terhindar dari virus corona serta menghentikan peredaran dan penularan Covid-19, selalu terapkan 5 M. Yakni mengenakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. : Nakes Hamil Meninggal Dunia Akibat Terpapar COVID-19, Suami Menangis di Samping Jenazah 5 Fakta Liza Putri Noviana, Nakes Wisma Atlet Pertama yang Gugur Karena COVID-19 Dokter Paru Meninggal Usai Serahkan Ventilator demi Pasien Muda, Bu Susi: Selamat Jalan      The post Sedang Hamil 7 Bulan, Nakes Meninggal di Bantul karena Covid-19 appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/S4sjbF

Posting Komentar untuk "Sedang Hamil 7 Bulan, Nakes Meninggal di Bantul karena Covid-19"