Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tanda Kurang Kalsium pada Ibu Hamil yang Membahayakan Janin

Kebutuhan kalsium ibu hamil sangat perlu diperhatikan untuk memastikan perkembangan bayi di dalam kandungan lebih optimal. Selain untuk menstabilkan tekanan darah dan menguatkan tulang serta gigi Anda, kalsium untuk ibu hamil juga membantu janin agar terus berkembang sempurna. Para ahli kesehatan menyarankan, kebutuhan kalsium ibu hamil sejumlah 1.000 – 1.400 miligram sehari. Sumber kalsium sendiri bisa didapat dari asupan susu, olahan makanan yang mengandung kalsium untuk ibu hamil, seperti yang terbuat dari susu. Bisa pula, Parents meminta rekomendasi merk suplemen kalsium untuk ibu hamil dari dokter kandungan. Karena itu, ibu hamil harus mulai waspada jika muncul tanda kekurangan kalsium. Artinya, kebutuhan kalsium untuk ibu hamil masih harus ditambah. 5 Tanda Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil Masih Kurang Berikut ini tanda-tanda ibu hamil kekurangan kalsium 1. Jadi pelupa Wanita hamil yang kekurangan kalsium mungkin akan menjadi pelupa dan menyebabkan ingatan menjadi lebih buruk. Untuk mencegahnya, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium untuk ibu hamil agar kesehatan dan janin Anda sehat. 2. Kram atau kejang otot Bunda sering mengalami kram? Ternyata kram juga merupakan salah satu tanda kurang kalsium pada ibu hamil. Kekurangan kalsium dapat membuat otot-otot mengalami kram atau kejang, terutama ketika terjadi pertambahan berat badan dan ukuran perut yang semakin membesar. Biasanya, anggota tubuh yang sering mengalami kram adalah pada bagian kaki, punggung, dan perut. Jika Bunda mengalami kram berkelanjutan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau minta bantuan suami untuk memijat lembut bagian kaki Anda.  3. Kesemutan dan kebas Selain kram otot, sensasi kebas atau kesemutan pada tangan dan kaki juga bisa berarti kebutuhan kalsium ibu hamil masih kurang. Kekurangan kalsium untuk ibu hamil dapat mengakibatkan peredaran darah menjadi kurang lancar dalam tubuh, sehingga Anda akan merasakan sensasi kram, maupun kesemutan dan kebas. 4. Mood tidak stabil Kalsium merupakan salah satu mineral yang memiliki peranan penting bagi kesehatan fisik maupun mental ibu hamil. Ketika seorang wanita hamil kekurangan kalsium, neurotransmitter (zat kimia pada otak) akan mengirimkan sinyal yang menyebabkan sakit kepala. Jika kondisi ini tak ditangani dengan baik, Bunda bisa lebih cepat merasa lelah. Kelelahan yang berlebihan dapat memengaruhi suasana hati ibu hamil secara signifikan, mudah gelisah, dan stres.   5. Halusinasi Yang paling parah, kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan wanita hamil mengalami halusinasi. KebuNamun untuk memastikannya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter karena halusinasi juga bisa merupakan salah satu tanda preeklampsia. Artikel terkait: Perlukah Bumil mengonsumsi susu khusus ibu hamil? Begini penjelasannya! Jika Anda mengalami salah satu dari gejala yang disebutkan di atas, segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah kebutuhan kalsium ibu hamil benar-benar tercukupi atau tidak. Dokter akan mengambil tes darah dan menguji kadar kalsium dalam tubuh ibu, serta mengidentifikasi risiko penyakit lain seperti pankreas, ginjal, dan gangguan konsentrasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Bunda, dan penuhi selalu kebutuhan kalsium Anda sehari-hari, ya! : theAsianparent Malaysia : Kekurangan vitamin D saat hamil, berbahayakah bagi perkembangan janin? The post 5 Tanda Kurang Kalsium pada Ibu Hamil yang Membahayakan Janin appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/S4BSMK

Posting Komentar untuk "5 Tanda Kurang Kalsium pada Ibu Hamil yang Membahayakan Janin"