Bolehkah Bayi Baru Lahir Diberikan Kurma atau Metode Tahnik? Ini Penjelasannya
Banyak orang tua yang masih bingung terkait dengan memberikan kurma untuk bayi baru lahir.
Umat Muslim sebenarnya mengenal metode Tahnik, yaitu menempelkan kurma yang telah dikunyah orang tua ke langit-langit mulut bayi baru lahir.
Selain orang tua bayi, biasanya pemberian kurma untuk bayi baru lahir dilakukan oleh ulama, Habib/Sayyid, maupun orang yang dituakan.
Namun mengingat bayi masih sangat kecil, amankah memberikan kurma untuk bayi baru lahir? Ini penjelasannya, Parents.
Kandungan Zat Gizi Kurma
memberikan kurma untuk bayi baru lahir, apakah aman?
Masyarakat Indonesia mungkin sudah sangat tak asing dengan buah yang amat digemari saat Ramadhan ini. Buah satu ini diketahui memiliki sifat terapeutik.
Artikel terkait : MPASI untuk bayi: Instan vs rumahan, manakah yang lebih baik untuk kesehatan?
Kurma mengandung 23 jenis asam amino dan asam lemak tak jenuh, rendah kolesterol, mengandung sifat anti-inflamasi, juga kaya akan anti-oksidan.
Selain itu studi menunjukkan bahwa ada setidaknya 15 mineral terkandung dalam kurma seperti selenium sebagai anti kanker.
Amankah Memberikan Kurma untuk Bayi Baru Lahir?
Bunda, memberikan kurma baik bagi bayi, namun tetap perlu perhatikan usianya. Bayi baru dapat mulai memakan kurma ketika mereka berusia 6 bulan ke atas atau setelah mereka mulai makan makanan padat atau semi-padat.
Jadi, pemberian kurma untuk bayi baru lahir atau di bawah 6 bulan sangat tidak dianjurkan. Selain dari segi waktu, pemberian kurma pun harus memperhatikan porsi yang tepat.
Kurma harus diberikan dalam porsi kecil untuk menguji reaksi bayi terhadap makanan baru ini.
Jadi, walaupun pemberiannya hanya sedikit seperti menempelkan ke langkit-langit mulut, tetap tidak disarankan ya, Parents.
Artinya, harus diingat, metode Tahnik belum terbukti aman bagi bayi, terutama yang baru lahir.
Ada risiko perpindahan bakteri dari orang dewasa yang mengunyah kurma untuk bayi baru lahir yang daya tahan tubuhnya masih rendah.
Artikel terkait : Penelitian: Manfaat Kurma Melancarkan Proses Persalinan
Manfaat Kurma untuk Bayi
memberikan kurma untuk bayi baru lahir tidak dianjurkan
Kurma yang diberikan di usia dan porsi yang tepat tentu akan memberikan sederet manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
1. Mencegah Gangguan Pencernaan
Kaya serat, kurma juga diketahui bisa membantu menghilangkan organisme parasit dan membantu menumbuhkan bakteri ramah di usus.
Mekanisme ini membantu mencegah masalah usus di kemudian hari.
Selain itu, beberapa anak juga mengalami masalah lambung mulai dari asam lambung hingga luka lambung. Kurma memiliki sifat untuk membantu meringankan beberapa gejalanya.
2. Meningkatkan Kadar Hemoglobin dalam Darah
Buah satu ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
Kandungan tersebut membantu dalam meningkatkan jumlah hemoglobin dalam sel darah merah bayi.
Selain itu, kandungannya tersebut juga meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat dan memelihara kulit.
3. Perkembangan Tulang
kurma bisa bermanfaat bagi bayi asal diberikan pada saat yang tepat
Kurma pun diketahui bisa menunjang perkembangan tulang pada bayi, Bun. Hal itu karena dalam kurma ternyata terdapat kandungan magnesium dan kalsium.
Artikel terkait : Bisa tingkatkan produksi ASI, ini 5 manfaat lain buah kurma bagi Busui
4. Perkembangan Otak
Selain magnesium dan kalsium, kurma juga mengandung mineral lain, yakni kalium.
Kalium diketahui bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan otak yang bisa menunjang perkembangan kognitif bayi.
5. Perlindungan Organ Hati
Dalam tumbuh kembangnya, periode bayi masih sangat rentan terhadap kemungkinan infeksi virus maupun bakteri, khususnya pada organ hatinya.
Namun jangan khawatir Bun, karena kurma memiliki sifat melindungi organ hati secara efektif.
Mengenalkan Kurma untuk MPASI
Bila si Kecil sudah berusia sekitar 6 bulan dan Parents ingin mengenalkan MPASI kurma, ada beberapa cara kreatif yang bisa dipraktikkan, lho.
Selain dibuat puree, beberapa cara mengenalkan lainnya misalnya :
Dicampurkan dengan adonan kue muffin, setelah usianya siap untuk mengonsumsi makanan yang lebih padat
Menambahkannya pada susu lalu dibuat milkshake
Dicincang halus lalu ditaburkan sebagai topping di atas oatmeal
Menambahkannya pada yoghurt
Mengonsumsi kurma memang memiliki banyak manfaat untuk bayi di usianya yang tepat.
Namun kandungan gulanya yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan gigi.
Oleh karena itu jangan lupa bersihkan gigi si Kecil. Lalu berikan air putih (jika sudah berusia di atas 6 bulan) setelah ia mengonsumsi buah satu ini.
Parenting First Cry
https://parenting.firstcry.com/articles/dates-for-babies/
/>
MomJunction
https://www.momjunction.com/articles/amazing-benefits-of-dates-for-babies_0092323/#gref
/>
9 Manfaat Makan Kurma Saat Hamil yang Tidak Boleh Bunda Lewatkan
http://dlvr.it/T7SLmH
Umat Muslim sebenarnya mengenal metode Tahnik, yaitu menempelkan kurma yang telah dikunyah orang tua ke langit-langit mulut bayi baru lahir.
Selain orang tua bayi, biasanya pemberian kurma untuk bayi baru lahir dilakukan oleh ulama, Habib/Sayyid, maupun orang yang dituakan.
Namun mengingat bayi masih sangat kecil, amankah memberikan kurma untuk bayi baru lahir? Ini penjelasannya, Parents.
Kandungan Zat Gizi Kurma
memberikan kurma untuk bayi baru lahir, apakah aman?
Masyarakat Indonesia mungkin sudah sangat tak asing dengan buah yang amat digemari saat Ramadhan ini. Buah satu ini diketahui memiliki sifat terapeutik.
Artikel terkait : MPASI untuk bayi: Instan vs rumahan, manakah yang lebih baik untuk kesehatan?
Kurma mengandung 23 jenis asam amino dan asam lemak tak jenuh, rendah kolesterol, mengandung sifat anti-inflamasi, juga kaya akan anti-oksidan.
Selain itu studi menunjukkan bahwa ada setidaknya 15 mineral terkandung dalam kurma seperti selenium sebagai anti kanker.
Amankah Memberikan Kurma untuk Bayi Baru Lahir?
Bunda, memberikan kurma baik bagi bayi, namun tetap perlu perhatikan usianya. Bayi baru dapat mulai memakan kurma ketika mereka berusia 6 bulan ke atas atau setelah mereka mulai makan makanan padat atau semi-padat.
Jadi, pemberian kurma untuk bayi baru lahir atau di bawah 6 bulan sangat tidak dianjurkan. Selain dari segi waktu, pemberian kurma pun harus memperhatikan porsi yang tepat.
Kurma harus diberikan dalam porsi kecil untuk menguji reaksi bayi terhadap makanan baru ini.
Jadi, walaupun pemberiannya hanya sedikit seperti menempelkan ke langkit-langit mulut, tetap tidak disarankan ya, Parents.
Artinya, harus diingat, metode Tahnik belum terbukti aman bagi bayi, terutama yang baru lahir.
Ada risiko perpindahan bakteri dari orang dewasa yang mengunyah kurma untuk bayi baru lahir yang daya tahan tubuhnya masih rendah.
Artikel terkait : Penelitian: Manfaat Kurma Melancarkan Proses Persalinan
Manfaat Kurma untuk Bayi
memberikan kurma untuk bayi baru lahir tidak dianjurkan
Kurma yang diberikan di usia dan porsi yang tepat tentu akan memberikan sederet manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
1. Mencegah Gangguan Pencernaan
Kaya serat, kurma juga diketahui bisa membantu menghilangkan organisme parasit dan membantu menumbuhkan bakteri ramah di usus.
Mekanisme ini membantu mencegah masalah usus di kemudian hari.
Selain itu, beberapa anak juga mengalami masalah lambung mulai dari asam lambung hingga luka lambung. Kurma memiliki sifat untuk membantu meringankan beberapa gejalanya.
2. Meningkatkan Kadar Hemoglobin dalam Darah
Buah satu ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
Kandungan tersebut membantu dalam meningkatkan jumlah hemoglobin dalam sel darah merah bayi.
Selain itu, kandungannya tersebut juga meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat dan memelihara kulit.
3. Perkembangan Tulang
kurma bisa bermanfaat bagi bayi asal diberikan pada saat yang tepat
Kurma pun diketahui bisa menunjang perkembangan tulang pada bayi, Bun. Hal itu karena dalam kurma ternyata terdapat kandungan magnesium dan kalsium.
Artikel terkait : Bisa tingkatkan produksi ASI, ini 5 manfaat lain buah kurma bagi Busui
4. Perkembangan Otak
Selain magnesium dan kalsium, kurma juga mengandung mineral lain, yakni kalium.
Kalium diketahui bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan otak yang bisa menunjang perkembangan kognitif bayi.
5. Perlindungan Organ Hati
Dalam tumbuh kembangnya, periode bayi masih sangat rentan terhadap kemungkinan infeksi virus maupun bakteri, khususnya pada organ hatinya.
Namun jangan khawatir Bun, karena kurma memiliki sifat melindungi organ hati secara efektif.
Mengenalkan Kurma untuk MPASI
Bila si Kecil sudah berusia sekitar 6 bulan dan Parents ingin mengenalkan MPASI kurma, ada beberapa cara kreatif yang bisa dipraktikkan, lho.
Selain dibuat puree, beberapa cara mengenalkan lainnya misalnya :
Dicampurkan dengan adonan kue muffin, setelah usianya siap untuk mengonsumsi makanan yang lebih padat
Menambahkannya pada susu lalu dibuat milkshake
Dicincang halus lalu ditaburkan sebagai topping di atas oatmeal
Menambahkannya pada yoghurt
Mengonsumsi kurma memang memiliki banyak manfaat untuk bayi di usianya yang tepat.
Namun kandungan gulanya yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan gigi.
Oleh karena itu jangan lupa bersihkan gigi si Kecil. Lalu berikan air putih (jika sudah berusia di atas 6 bulan) setelah ia mengonsumsi buah satu ini.
Parenting First Cry
https://parenting.firstcry.com/articles/dates-for-babies/
/>
MomJunction
https://www.momjunction.com/articles/amazing-benefits-of-dates-for-babies_0092323/#gref
/>
9 Manfaat Makan Kurma Saat Hamil yang Tidak Boleh Bunda Lewatkan
http://dlvr.it/T7SLmH
Posting Komentar untuk "Bolehkah Bayi Baru Lahir Diberikan Kurma atau Metode Tahnik? Ini Penjelasannya"