5 Tanda Bawaan Hamil Bayi Perempuan yang Banyak Diyakini, Mitos atau Fakta?
Bawaan hamil bayi perempuan dipercaya memiliki ciri-ciri khusus, baik yang terlihat secara langsung maupun yang hanya dirasakan oleh sang calon ibu sendiri.
Mana yang benar, dan mana yang cuma mitos? Cek di bawah ini, Parents.
Artikel Terkait: 8 Cara Alami Agar Hamil Anak Perempuan, Pasutri Patut Coba!
5 Tanda Bawaan Hamil Bayi Perempuan, Mitos atau Fakta?
Memang tidaklah berbahaya memercayai mitos seputar ciri-ciri hamil anak perempuan. Namun, kondisi ini bisa memengaruhi pikiran sang calon ibu.
Misalnya, calon ibu menjadi fokus hanya pada tanda-tanda hamil bayi perempuan dan membuatnya terlalu berharap bahwa itu benar. Terlebih lagi, jika calon ibu tersebut mendambakan anak perempuan.
Untuk itu, sebelum membeli segala perlengkapan bayi berwarna merah muda yang identik dengan anak perempuan, mari kenali dahulu mana hal mitos dan mana yang merupakan fakta terkait bawaan hamil bayi perempuan berikut ini.
1. Bentuk Perut yang Tinggi atau Melebar
Image: Freepik
Ada yang mengatakan jika perut ibu hamil terlihat tinggi atau melebar ke tengah, maka itu berarti sang bumil sedang hamil anak perempuan. Benarkah demikian?
Ternyata, pernyataan ini hanyalah sebuah mitos belaka.
Bentuk perut ibu hamil tidak bisa menjadi penanda apakah seorang ibu hamil sedang mengandung bayi berjenis kelamin perempuan atau tidak. Sebab, jenis kelamin janin di dalam kandungan tidak dapat memengaruhi otot-otot perut sang calon ibu.
Lagipula, bentuk perut pada setiap ibu hamil bisa bervariasi. Ini semua tergantung pada bentuk tubuh, otot perut, pertambahan berat badan selama hamil, serta usia kehamilan.
2. Mengidam Makanan Asam atau Manis
Image: Freepik
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa perempuan yang sedang hamil akan mengalami mengidam.
Mengidamnya pun bervariasi pada setiap ibu hamil. Begitu juga dengan selera makan sang calon ibu. Apabila sang bumil mengandung anak perempuan, selera makannya juga berubah.
Ada anggapan bahwa ibu hamil yang lebih menyukai atau mengidam makanan dengan rasa asam atau manis, maka ia sedang mengandung anak perempuan. Namun, ini tetaplah mitos.
Dilihat dari segi medis, kondisi selera makan ibu hamil ini bisa terjadi karena sang calon ibu sedang mengalami perubahan hormon.
Perubahan itu memengaruhi indra penciuman dan indra perasanya. Akan tetapi, ini bukan karena jenis kelamin si calon bayi.
Artikel Terkait: Penelitian: Pola Makan Memengaruhi Peluang Hamil Bayi Perempuan
3. Wajah Terlihat Kusam dan Tidak Menawan Dianggap Bawaan Hamil Bayi Perempuan
Image: Freepik
Benarkah jika wajah seorang ibu hamil terlihat kusam dan tidak menawan itu berarti ia sedang mengandung anak perempuan? Hal ini juga banyak diyakini oleh masyarakat.
Ada yang mengatakan wajah ibu hamil yang terlihat kusam dan tidak menawan karena kecantikannya diserap oleh si jabang bayi di dalam kandungan.
Sebaliknya, jika tengah hamil anak laki-laki, maka wajah sang ibu hamil akan terlihat lebih cantik.
Namun, semua itu hanyalah mitos belaka. Belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan hubungan antara kondisi wajah ibu hamil dengan jenis kelamin calon bayi yang dikandungnya.
4. Detak Jantung Janin Lebih Cepat
Image: Freepik
Pada umumnya, detak jantung janin di dalam kandungan berkisar antara 110 hingga 160 kali per menit. Tetapi, ada yang mengatakan apabila detak jantung janin lebih cepat dari 140 kali per menit, maka itu tandanya sang calon ibu sedang hamil anak perempuan. Benarkah demikian?
Kenyataannya, itu adalah mitos. Penelitian mengungkapkan tidak ada perbedaan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan ketika berada di dalam kandungan.
Yang ada hanyalah penelitian yang menyatakan bahwa detak jantung bayi perempuan lebih cepat daripada bayi laki-laki. Namun, hal itu terjadi sesaat sebelum persalinan tiba.
5. Sering Mengalami Muntah-muntah
Image: Freepik
Mual, muntah-muntah atau morning sickness bukanlah hal yang asing lagi bagi para ibu hamil.
Namun, ada yang meyakini bahwa jika seseorang sedang mengandung bayi perempuan, maka akan sering mengalami muntah-muntah.
Hal ini bisa dikatakan bukan sekedar mitos belaka. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa calon ibu yang mengalami morning sickness cukup parah akan lebih mungkin melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.
Mengapa demikian? Hal itu disebabkan oleh hormon hCG pemicu morning sickness yang cenderung akan lebih tinggi pada ibu hamil jika mengandung bayi perempuan. Kondisi muntah berlebihan ini disebut juga dengan hiperemesis gravidarum.
Namun perlu Bunda ingat, kondisi muntah berlebihan ini juga bisa dialami oleh ibu yang mengandung bayi laki-laki. Jadi, lebih banyak atau lebih sering muntah bukan mutlak sebagai ciri-ciri hamil anak perempuan.
Artikel Terkait: Ingin Hamil Anak Perempuan? Ini Posisi Bercinta yang Wajib Parents Lakukan!
Mengetahui jenis kelamin bayi merupakan hal yang penting. Namun, jangan langsung percaya dengan mitos yang beredar ya, Bunda. Alangkah baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu kebenarannya.
Disarankan agar Bunda melakukan USG kehamilan untuk mengetahui jenis kelamin janin yang ada di dalam kandungan.
Apabila Bunda ingin mengetahui kondisi janin serta menentukan jenis kelaminnya, maka USG biasanya dilakukan ketika usia kehamilan memasuki minggu ke-18 hingga minggu ke-20.
Bukan hanya dengan melakukan USG, Bunda juga bisa mendeteksi jenis kelamin calon bayi dengan melakukan tes darah dan cairan ketuban. Akan tetapi, tes ini membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Prosedur ini pun hanya dilakukan di laboratorium khusus saja dan bukan untuk penggunaan secara komersil.
Berikut beberapa cara ilmiah untuk mengetahui jenis kelamin bayi di kandungan:
USG: akurasinya sekitar 80% sampai dengan 90%.
Amniocentesis dan chorionic villus sampling (CVS): tes yang lebih invasif dan biasanya ditujukan untuk janin yang memiliki risiko mengalami kelainan genetik atau abnormal kromosom, seperti sindrom Down.
Tes genetik: biasanya mulai dilakukan setelah minggu ke-9 dengan 99% akurasi.
***
Itulah informasi mengenai mitos-mitos bawaan hamil bayi perempuan yang banyak beredar di masyarakat. Jadi, berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk menjalani USG kehamilan.
Dengan begitu, jenis kelamin janin bisa lebih pasti untuk diketahui.
Semoga bermanfaat ya, Bunda!
Nicola, R Young, et.al. (2015). Does greater morning sickness predict carrying a girl? Analysis of nausea and vomiting during pregnancy from retrospective report.
WebMD
https://www.webmd.com/baby/features/predicting-your-babys-sex
/>
Mitos atau Fakta? Stres saat Hamil Cenderung Memiliki Anak Perempuan
Sunat pada bayi perempuan, haruskah dilakukan? Ini penjelasan dokter
Ini cara tepat membersihkan area kemaluan bayi perempuan, Bunda wajib tahu!
http://dlvr.it/T70PRB
Mana yang benar, dan mana yang cuma mitos? Cek di bawah ini, Parents.
Artikel Terkait: 8 Cara Alami Agar Hamil Anak Perempuan, Pasutri Patut Coba!
5 Tanda Bawaan Hamil Bayi Perempuan, Mitos atau Fakta?
Memang tidaklah berbahaya memercayai mitos seputar ciri-ciri hamil anak perempuan. Namun, kondisi ini bisa memengaruhi pikiran sang calon ibu.
Misalnya, calon ibu menjadi fokus hanya pada tanda-tanda hamil bayi perempuan dan membuatnya terlalu berharap bahwa itu benar. Terlebih lagi, jika calon ibu tersebut mendambakan anak perempuan.
Untuk itu, sebelum membeli segala perlengkapan bayi berwarna merah muda yang identik dengan anak perempuan, mari kenali dahulu mana hal mitos dan mana yang merupakan fakta terkait bawaan hamil bayi perempuan berikut ini.
1. Bentuk Perut yang Tinggi atau Melebar
Image: Freepik
Ada yang mengatakan jika perut ibu hamil terlihat tinggi atau melebar ke tengah, maka itu berarti sang bumil sedang hamil anak perempuan. Benarkah demikian?
Ternyata, pernyataan ini hanyalah sebuah mitos belaka.
Bentuk perut ibu hamil tidak bisa menjadi penanda apakah seorang ibu hamil sedang mengandung bayi berjenis kelamin perempuan atau tidak. Sebab, jenis kelamin janin di dalam kandungan tidak dapat memengaruhi otot-otot perut sang calon ibu.
Lagipula, bentuk perut pada setiap ibu hamil bisa bervariasi. Ini semua tergantung pada bentuk tubuh, otot perut, pertambahan berat badan selama hamil, serta usia kehamilan.
2. Mengidam Makanan Asam atau Manis
Image: Freepik
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa perempuan yang sedang hamil akan mengalami mengidam.
Mengidamnya pun bervariasi pada setiap ibu hamil. Begitu juga dengan selera makan sang calon ibu. Apabila sang bumil mengandung anak perempuan, selera makannya juga berubah.
Ada anggapan bahwa ibu hamil yang lebih menyukai atau mengidam makanan dengan rasa asam atau manis, maka ia sedang mengandung anak perempuan. Namun, ini tetaplah mitos.
Dilihat dari segi medis, kondisi selera makan ibu hamil ini bisa terjadi karena sang calon ibu sedang mengalami perubahan hormon.
Perubahan itu memengaruhi indra penciuman dan indra perasanya. Akan tetapi, ini bukan karena jenis kelamin si calon bayi.
Artikel Terkait: Penelitian: Pola Makan Memengaruhi Peluang Hamil Bayi Perempuan
3. Wajah Terlihat Kusam dan Tidak Menawan Dianggap Bawaan Hamil Bayi Perempuan
Image: Freepik
Benarkah jika wajah seorang ibu hamil terlihat kusam dan tidak menawan itu berarti ia sedang mengandung anak perempuan? Hal ini juga banyak diyakini oleh masyarakat.
Ada yang mengatakan wajah ibu hamil yang terlihat kusam dan tidak menawan karena kecantikannya diserap oleh si jabang bayi di dalam kandungan.
Sebaliknya, jika tengah hamil anak laki-laki, maka wajah sang ibu hamil akan terlihat lebih cantik.
Namun, semua itu hanyalah mitos belaka. Belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan hubungan antara kondisi wajah ibu hamil dengan jenis kelamin calon bayi yang dikandungnya.
4. Detak Jantung Janin Lebih Cepat
Image: Freepik
Pada umumnya, detak jantung janin di dalam kandungan berkisar antara 110 hingga 160 kali per menit. Tetapi, ada yang mengatakan apabila detak jantung janin lebih cepat dari 140 kali per menit, maka itu tandanya sang calon ibu sedang hamil anak perempuan. Benarkah demikian?
Kenyataannya, itu adalah mitos. Penelitian mengungkapkan tidak ada perbedaan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan ketika berada di dalam kandungan.
Yang ada hanyalah penelitian yang menyatakan bahwa detak jantung bayi perempuan lebih cepat daripada bayi laki-laki. Namun, hal itu terjadi sesaat sebelum persalinan tiba.
5. Sering Mengalami Muntah-muntah
Image: Freepik
Mual, muntah-muntah atau morning sickness bukanlah hal yang asing lagi bagi para ibu hamil.
Namun, ada yang meyakini bahwa jika seseorang sedang mengandung bayi perempuan, maka akan sering mengalami muntah-muntah.
Hal ini bisa dikatakan bukan sekedar mitos belaka. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa calon ibu yang mengalami morning sickness cukup parah akan lebih mungkin melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.
Mengapa demikian? Hal itu disebabkan oleh hormon hCG pemicu morning sickness yang cenderung akan lebih tinggi pada ibu hamil jika mengandung bayi perempuan. Kondisi muntah berlebihan ini disebut juga dengan hiperemesis gravidarum.
Namun perlu Bunda ingat, kondisi muntah berlebihan ini juga bisa dialami oleh ibu yang mengandung bayi laki-laki. Jadi, lebih banyak atau lebih sering muntah bukan mutlak sebagai ciri-ciri hamil anak perempuan.
Artikel Terkait: Ingin Hamil Anak Perempuan? Ini Posisi Bercinta yang Wajib Parents Lakukan!
Mengetahui jenis kelamin bayi merupakan hal yang penting. Namun, jangan langsung percaya dengan mitos yang beredar ya, Bunda. Alangkah baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu kebenarannya.
Disarankan agar Bunda melakukan USG kehamilan untuk mengetahui jenis kelamin janin yang ada di dalam kandungan.
Apabila Bunda ingin mengetahui kondisi janin serta menentukan jenis kelaminnya, maka USG biasanya dilakukan ketika usia kehamilan memasuki minggu ke-18 hingga minggu ke-20.
Bukan hanya dengan melakukan USG, Bunda juga bisa mendeteksi jenis kelamin calon bayi dengan melakukan tes darah dan cairan ketuban. Akan tetapi, tes ini membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Prosedur ini pun hanya dilakukan di laboratorium khusus saja dan bukan untuk penggunaan secara komersil.
Berikut beberapa cara ilmiah untuk mengetahui jenis kelamin bayi di kandungan:
USG: akurasinya sekitar 80% sampai dengan 90%.
Amniocentesis dan chorionic villus sampling (CVS): tes yang lebih invasif dan biasanya ditujukan untuk janin yang memiliki risiko mengalami kelainan genetik atau abnormal kromosom, seperti sindrom Down.
Tes genetik: biasanya mulai dilakukan setelah minggu ke-9 dengan 99% akurasi.
***
Itulah informasi mengenai mitos-mitos bawaan hamil bayi perempuan yang banyak beredar di masyarakat. Jadi, berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk menjalani USG kehamilan.
Dengan begitu, jenis kelamin janin bisa lebih pasti untuk diketahui.
Semoga bermanfaat ya, Bunda!
Nicola, R Young, et.al. (2015). Does greater morning sickness predict carrying a girl? Analysis of nausea and vomiting during pregnancy from retrospective report.
WebMD
https://www.webmd.com/baby/features/predicting-your-babys-sex
/>
Mitos atau Fakta? Stres saat Hamil Cenderung Memiliki Anak Perempuan
Sunat pada bayi perempuan, haruskah dilakukan? Ini penjelasan dokter
Ini cara tepat membersihkan area kemaluan bayi perempuan, Bunda wajib tahu!
http://dlvr.it/T70PRB
Posting Komentar untuk "5 Tanda Bawaan Hamil Bayi Perempuan yang Banyak Diyakini, Mitos atau Fakta?"