Inilah Pentingnya Vitamin B1 untuk Ibu Hamil, Perhatikan ya, Bun!
Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting, terutama bagi ibu hamil. Salah satu nutrisi yang harus dipenuhi vitamin b1 untuk ibu hamil atau thiamin.
Tahukah Bunda apa saja pentingnya vitamin B1 untuk ibu hamil?
Thiamin sangat penting selama kehamilan karena mendukung perkembangan otak bayi dan memungkinkan Anda dan bayi untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.
Berbagai macam makanan yang mengandung thiamin, termasuk sereal yang diperkaya, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang manfaat serta rekomendasi takarannya, simak informasi di bawah ini!
Artikel terkait: Vitamin B5 untuk Ibu Hamil: Manfaat, Sumber, dan Dosis yang Tepat
Apa Itu Vitamin B1 atau Thiamin?
Tiamin atau Vitamin B1 merupakan vitamin esensial yang diperoleh dari makanan.
Mineral ini sangat penting untuk kesehatan Bunda selama hamil sekaligus perkembangan janin.
Bersama dengan vitamin B lainnya, peranan thiamin untuk kehamilan semakin optimal.
Selain dari makanan, mereka dapat ditemukan di banyak produk multi-vitamin atau vitamin B kompleks.
Seperti vitamin B lainnya, tiamin larut dalam air. Artinya ia tidak disimpan di tubuh Anda, jadi Anda perlu mengonsumsinya secara teratur.
Faktanya, tubuh Anda hanya dapat menyimpan sekitar 20 hari tiamin pada waktu tertentu.
Untungnya, tiamin secara alami ditemukan dalam berbagai makanan dan ditambahkan ke makanan lain melalui fortifikasi.
Ini juga biasa ditambahkan ke multivitamin atau diambil sebagai suplemen individu atau sebagai bagian dari vitamin B kompleks.
Artikel Terkait: 7 Vitamin B Complex untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Cek Bunda!
Manfaat Vitamin B1 untuk Ibu Hamil dan Janin
Seperti jenis vitamin B lainnya, thiamin memiliki fungsi yang sangat krusial bagi ibu hamil dan janin.
Berikut ini beberapa manfaat vitamin B1:
1. Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan Otak Janin
Vitamin B1 membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan thiamin dapat menyebabkan masalah neurologis seperti penurunan kognitif.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kekurangan thiamin dapat menyebabkan stres oksidatif atau kematian sel saraf, kehilangan memori, pembentukan plak, dan penurunan metabolisme glukosa, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit Alzheimer.
Penelitian pada manusia masih terbatas, namun peneliti mengungkapkan bahwa efeknya kemungkinan akan serupa.
2. Menjaga Fungsi Plasenta
Semakin seimbang kadar vitamin B1 dalam tubuh, fungsi plasenta sebagai jembatan nutrisi antara Bunda dan janin semakin baik.
3. Meningkatkan Fungsi Otot dan Sistem Saraf
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vitamin B1 memainkan peran penting dalam fungsi otak, termasuk menjaga sistem saraf.
Dengan vitamin B1, stimulus yang diberikan oleh saraf menuju otot berlangsung dengan baik.
4. Meningkatkan Energi
Kadar gula yang bercampur dengan vitamin B1 akan menjadi energi untuk tubuh Anda.
Vitamin B1 membantu membuat proses ini lebih cepat sambil mendukung enzim lainnya.
Artikel terkait: Vitamin B6 untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Sumber Makanan
5. Membantu Melawan Depresi
Mengonsumsi makanan mengandung vitamin B1 atau suplemen vitamin B1, baik untuk melawan dan mengatasi depresi.
Vitamin B1 membantu meringankan gejala lebih cepat sambil menstabilkan suasana hati Anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B1 dikaitkan dengan suasana hati yang rendah.
6. Meningkatkan Memori
Kecukupan vitamin B1 dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori.
Karena efek positifnya pada sikap dan fungsi otak, ia juga dikenal sebagai “morale vitamin”.
7. Mengurangi Efek Sepsis
Sepsis adalah respons parah terhadap infeksi, yang bisa berakibat fatal jika kadar vitamin B1 Anda rendah.
Selain vitamin C, tiamin dapat mengurangi efek sepsis. Ini juga dapat menurunkan risiko gagal ginjal yang sering diakibatkan oleh infeksi.
8. Baik untuk Diabetes
Jika Anda menderita diabetes sebelum hamil, atau bahkan saat hamil (diabetes gestasional), pertimbangkan untuk mengonsumsi lebih banyak vitamin B1.
Studi menunjukkan bahwa gula darah tinggi dan kadar insulin membaik setelah mengonsumsi vitamin B1 selama 6 minggu.
Selain itu juga membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan komplikasi jantung pada penderita diabetes.
9. Mencegah Masalah Ginjal dan Sirkulasi
Dosis vitamin B1 dan B12 dapat membantu meningkatkan nyeri saraf pada penderita diabetes dan dapat mengurangi kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit.
10. Meminimalkan Risiko Penyakit Jantung
Thiamin adalah kunci untuk produksi asetilkolin. Ini adalah elemen yang membantu tubuh menyampaikan pesan antara saraf dan ototnya.
Tanpa komunikasi ini, jantung tidak akan bekerja sebagaimana mestinya.
Kekurangan vitamin B1 adalah salah satu penyebab penyakit jantung.
Artikel terkait: Tes Amniocentesis untuk Ibu Hamil, Kenali Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya
Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin B1 untuk Ibu Hamil?
Salah satu yang menjadi pertanyaan para ibu hamil adalah, seberapa banyak mereka harus mengonsumsi vitamin B1?
Mengutip dari BabyCenter, ibu hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin B1 dari biasanya.
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan sebanyak 1,4 mg vitamin B1 per hari.
Bila seorang ibu mengandung bayi kembar, dosisnya mungkin akan bertambah banyak lagi.
Untuk mengetahui seberapa banyak dosisnya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Selain itu, apakah membutuhkan suplemen tambahan kah, atau cukup dengan mengonsumsi makan makanan mengandung vitamin B1.
Artikel terkait: Manfaat Omega-6 untuk Ibu Hamil dan Janin, Bunda Sudah Tahu Belum?
Daftar Makanan Mengandung Vitamin B1
Produk gandum utuh, sereal, dan kacang polong mengandung vitamin B1 dalam jumlah yang cukup besar.
Selain makanan ini, di bawah ini adalah beberapa makanan lain yang kaya akan vitamin B1.
Berikut ini beberapa daftar makanan mengandung vitamin B1 yang baik untuk ibu hamil.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber yang kaya thiamin dan vitamin B lainnya.
Mereka mengandung banyak nutrisi lain, termasuk setengah cangkir kacang hitam rebus memberi Anda 27% dari nilai harian tiamin.
Selain mengandung thiamin, beberapa nutrisi lainnya adalah:
Serat
protein
Besi
Tembaga
Magnesium
Mangan
Seng
Fosfor
2. Roti dan Pasta Gandum Utuh
Ketika roti atau pasta diberi label “100% gandum utuh”, itu berarti produk tersebut dibuat dengan biji gandum utuh.
Berbeda dengan yang dibuat dengan tepung olahan, produk ini mengandung lebih banyak nutrisi, termasuk vitamin B1.
3. Sereal
Karena pemrosesan menghilangkan beberapa kandungan thiamin dari biji-bijian, banyak perusahaan kemudian memperkaya produk mereka dengan vitamin B1.
Salah satu produk tersebut adalah sereal yang terfortifikasi.
Di negara-negara industri di mana fortifikasi tersebar luas, makanan yang ini menyediakan sekitar 50% dari total asupan tiamin.
4. Hati
Dalam daging, hati memiliki jumlah thiamin tertinggi.
Bila tiga ons steak daging sapi memberi Anda 7% dari nilai harian tiamin Anda, satu porsi hati sapi akan memberi Anda sekitar 10%.
5. Salmon
Satu porsi salmon yang dimasak memberi 18% dari nilai harian thiamin Anda.
Salmon juga kaya akan protein, asam lemak omega-3, dan vitamin D yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan.
Makanan lainnya yang mengandung thiamin adalah:
1 cangkir bibit gandum panggang: 1,88 mg
Sepotong roti putih: 0,23 mg
Sepotong gandum utuh: 0,1 mg
Satu telur rebus besar: 0,03 mg
1/2 cangkir kacang hijau matang: 0,21 mg
1 cangkir nasi merah matang: 0,19 mg
34 gram pecan: 0,19 mg
1 cangkir nasi putih yang dimasak dan diperkaya: 0,26 mg
4 gram tenderloin daging babi tanpa lemak: 0,81 mg
1 cangkir sereal gandum (terfortifikasi): 0,31 mg
1/2 cangkir lentil matang: 0,17 mg
Jeruk sedang: 0,11 mg
1/2 sepotong melon: 0,11 mg
Artikel Terkait: 10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan untuk Kesehatan Bunda dan Janin
Akibat Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius, terutama bila Anda sedang hamil.
Gejala awalnya meliputi:
Sakit kepala
Kelelahan
Mudah marah
Depresi
Ketidaknyamanan perut
Tingkat tiamin yang sangat rendah dapat menyebabkan beberapa penyakit berikut ini:
Penyakit beri-beri, suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya nafsu makan, kelemahan otot, dan rasa seperti tertusuk-tusuk pada jari kaki dan rasa terbakar pada kaki.
Detak jantung cepat, tekanan darah rendah (hipotensi), dan retensi cairan
Masalah otak
Akibat Kelebihan Vitamin B1
Tidak ada data yang menunjukkan efek buruk dari kelebihan thiamin selama kehamilan.
Namun, kasus iritasi kulit atau reaksi alergi yang jarang terjadi pernah dilaporkan.
Food and Drug Administration (FDA) juga memperingatkan untuk berhati-hati mengonsumsi suplemen B1.
Thiamin dalam tubuh dapat dengan cepat menurun jika kebutuhan metabolisme tinggi selama kehamilan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan makanan Anda mencakup semua kelompok makanan.
Semua kelompok makanan di sini termasuk kombinasi dari biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan daging.
Jika Anda seorang vegetarian, biji-bijian dan sereal harus memberi asupan thiamin untuk Anda dalam jumlah yang cukup.
Inilah mengapa Bunda perlu memastikan sudah mendapatkan semua vitamin yang dibutuhkan janin di dalam kandungan.
Bunda, jangan abaikan peran vitamin B1 dalam tubuh Anda, terutama saat sedang hamil.
Perhatikan makan makanan seimbang yang kaya thiamin, dan cobalah untuk tidak memasaknya terlalu lama atau terlalu dingin, agar nutrisinya terjaga sebanyak mungkin.
***
Thiamin during pregnancy
https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/thiamin-in-your-pregnancy-diet_668
/>
Taking Vitamin B1 (Thiamine) During Pregnancy
https://parenting.firstcry.com/articles/vitamin-b1-thiamine-during-pregnancy-benefits-daily-intake-and-dietary-sources/
/>
How Important Are B Vitamins in Pregnancy?
https://www.healthline.com/health/pregnancy/b-vitamins
/>
High Thiamine (B1) Foods
https://www.webmd.com/diet/high-thiamine-b1-foods
/>
Thiamin – Vitamin B1
https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-b1/
/>
What is thiamin, or vitamin B1?
https://www.medicalnewstoday.com/articles/219545
/>
Baca juga
Vitamin B6 untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Sumber Makanan
Penting untuk Pertumbuhan Janin, Ini 10 Makanan Mengandung Vitamin B12 Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Vitamin C untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis dan 15 Sumber Makanan Terbaik
11 Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui Pilihan di 2024, Aman!
http://dlvr.it/T9cHND
Tahukah Bunda apa saja pentingnya vitamin B1 untuk ibu hamil?
Thiamin sangat penting selama kehamilan karena mendukung perkembangan otak bayi dan memungkinkan Anda dan bayi untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.
Berbagai macam makanan yang mengandung thiamin, termasuk sereal yang diperkaya, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang manfaat serta rekomendasi takarannya, simak informasi di bawah ini!
Artikel terkait: Vitamin B5 untuk Ibu Hamil: Manfaat, Sumber, dan Dosis yang Tepat
Apa Itu Vitamin B1 atau Thiamin?
Tiamin atau Vitamin B1 merupakan vitamin esensial yang diperoleh dari makanan.
Mineral ini sangat penting untuk kesehatan Bunda selama hamil sekaligus perkembangan janin.
Bersama dengan vitamin B lainnya, peranan thiamin untuk kehamilan semakin optimal.
Selain dari makanan, mereka dapat ditemukan di banyak produk multi-vitamin atau vitamin B kompleks.
Seperti vitamin B lainnya, tiamin larut dalam air. Artinya ia tidak disimpan di tubuh Anda, jadi Anda perlu mengonsumsinya secara teratur.
Faktanya, tubuh Anda hanya dapat menyimpan sekitar 20 hari tiamin pada waktu tertentu.
Untungnya, tiamin secara alami ditemukan dalam berbagai makanan dan ditambahkan ke makanan lain melalui fortifikasi.
Ini juga biasa ditambahkan ke multivitamin atau diambil sebagai suplemen individu atau sebagai bagian dari vitamin B kompleks.
Artikel Terkait: 7 Vitamin B Complex untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Cek Bunda!
Manfaat Vitamin B1 untuk Ibu Hamil dan Janin
Seperti jenis vitamin B lainnya, thiamin memiliki fungsi yang sangat krusial bagi ibu hamil dan janin.
Berikut ini beberapa manfaat vitamin B1:
1. Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan Otak Janin
Vitamin B1 membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan thiamin dapat menyebabkan masalah neurologis seperti penurunan kognitif.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kekurangan thiamin dapat menyebabkan stres oksidatif atau kematian sel saraf, kehilangan memori, pembentukan plak, dan penurunan metabolisme glukosa, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit Alzheimer.
Penelitian pada manusia masih terbatas, namun peneliti mengungkapkan bahwa efeknya kemungkinan akan serupa.
2. Menjaga Fungsi Plasenta
Semakin seimbang kadar vitamin B1 dalam tubuh, fungsi plasenta sebagai jembatan nutrisi antara Bunda dan janin semakin baik.
3. Meningkatkan Fungsi Otot dan Sistem Saraf
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vitamin B1 memainkan peran penting dalam fungsi otak, termasuk menjaga sistem saraf.
Dengan vitamin B1, stimulus yang diberikan oleh saraf menuju otot berlangsung dengan baik.
4. Meningkatkan Energi
Kadar gula yang bercampur dengan vitamin B1 akan menjadi energi untuk tubuh Anda.
Vitamin B1 membantu membuat proses ini lebih cepat sambil mendukung enzim lainnya.
Artikel terkait: Vitamin B6 untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Sumber Makanan
5. Membantu Melawan Depresi
Mengonsumsi makanan mengandung vitamin B1 atau suplemen vitamin B1, baik untuk melawan dan mengatasi depresi.
Vitamin B1 membantu meringankan gejala lebih cepat sambil menstabilkan suasana hati Anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B1 dikaitkan dengan suasana hati yang rendah.
6. Meningkatkan Memori
Kecukupan vitamin B1 dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori.
Karena efek positifnya pada sikap dan fungsi otak, ia juga dikenal sebagai “morale vitamin”.
7. Mengurangi Efek Sepsis
Sepsis adalah respons parah terhadap infeksi, yang bisa berakibat fatal jika kadar vitamin B1 Anda rendah.
Selain vitamin C, tiamin dapat mengurangi efek sepsis. Ini juga dapat menurunkan risiko gagal ginjal yang sering diakibatkan oleh infeksi.
8. Baik untuk Diabetes
Jika Anda menderita diabetes sebelum hamil, atau bahkan saat hamil (diabetes gestasional), pertimbangkan untuk mengonsumsi lebih banyak vitamin B1.
Studi menunjukkan bahwa gula darah tinggi dan kadar insulin membaik setelah mengonsumsi vitamin B1 selama 6 minggu.
Selain itu juga membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan komplikasi jantung pada penderita diabetes.
9. Mencegah Masalah Ginjal dan Sirkulasi
Dosis vitamin B1 dan B12 dapat membantu meningkatkan nyeri saraf pada penderita diabetes dan dapat mengurangi kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit.
10. Meminimalkan Risiko Penyakit Jantung
Thiamin adalah kunci untuk produksi asetilkolin. Ini adalah elemen yang membantu tubuh menyampaikan pesan antara saraf dan ototnya.
Tanpa komunikasi ini, jantung tidak akan bekerja sebagaimana mestinya.
Kekurangan vitamin B1 adalah salah satu penyebab penyakit jantung.
Artikel terkait: Tes Amniocentesis untuk Ibu Hamil, Kenali Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya
Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin B1 untuk Ibu Hamil?
Salah satu yang menjadi pertanyaan para ibu hamil adalah, seberapa banyak mereka harus mengonsumsi vitamin B1?
Mengutip dari BabyCenter, ibu hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin B1 dari biasanya.
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan sebanyak 1,4 mg vitamin B1 per hari.
Bila seorang ibu mengandung bayi kembar, dosisnya mungkin akan bertambah banyak lagi.
Untuk mengetahui seberapa banyak dosisnya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Selain itu, apakah membutuhkan suplemen tambahan kah, atau cukup dengan mengonsumsi makan makanan mengandung vitamin B1.
Artikel terkait: Manfaat Omega-6 untuk Ibu Hamil dan Janin, Bunda Sudah Tahu Belum?
Daftar Makanan Mengandung Vitamin B1
Produk gandum utuh, sereal, dan kacang polong mengandung vitamin B1 dalam jumlah yang cukup besar.
Selain makanan ini, di bawah ini adalah beberapa makanan lain yang kaya akan vitamin B1.
Berikut ini beberapa daftar makanan mengandung vitamin B1 yang baik untuk ibu hamil.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber yang kaya thiamin dan vitamin B lainnya.
Mereka mengandung banyak nutrisi lain, termasuk setengah cangkir kacang hitam rebus memberi Anda 27% dari nilai harian tiamin.
Selain mengandung thiamin, beberapa nutrisi lainnya adalah:
Serat
protein
Besi
Tembaga
Magnesium
Mangan
Seng
Fosfor
2. Roti dan Pasta Gandum Utuh
Ketika roti atau pasta diberi label “100% gandum utuh”, itu berarti produk tersebut dibuat dengan biji gandum utuh.
Berbeda dengan yang dibuat dengan tepung olahan, produk ini mengandung lebih banyak nutrisi, termasuk vitamin B1.
3. Sereal
Karena pemrosesan menghilangkan beberapa kandungan thiamin dari biji-bijian, banyak perusahaan kemudian memperkaya produk mereka dengan vitamin B1.
Salah satu produk tersebut adalah sereal yang terfortifikasi.
Di negara-negara industri di mana fortifikasi tersebar luas, makanan yang ini menyediakan sekitar 50% dari total asupan tiamin.
4. Hati
Dalam daging, hati memiliki jumlah thiamin tertinggi.
Bila tiga ons steak daging sapi memberi Anda 7% dari nilai harian tiamin Anda, satu porsi hati sapi akan memberi Anda sekitar 10%.
5. Salmon
Satu porsi salmon yang dimasak memberi 18% dari nilai harian thiamin Anda.
Salmon juga kaya akan protein, asam lemak omega-3, dan vitamin D yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan.
Makanan lainnya yang mengandung thiamin adalah:
1 cangkir bibit gandum panggang: 1,88 mg
Sepotong roti putih: 0,23 mg
Sepotong gandum utuh: 0,1 mg
Satu telur rebus besar: 0,03 mg
1/2 cangkir kacang hijau matang: 0,21 mg
1 cangkir nasi merah matang: 0,19 mg
34 gram pecan: 0,19 mg
1 cangkir nasi putih yang dimasak dan diperkaya: 0,26 mg
4 gram tenderloin daging babi tanpa lemak: 0,81 mg
1 cangkir sereal gandum (terfortifikasi): 0,31 mg
1/2 cangkir lentil matang: 0,17 mg
Jeruk sedang: 0,11 mg
1/2 sepotong melon: 0,11 mg
Artikel Terkait: 10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan untuk Kesehatan Bunda dan Janin
Akibat Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius, terutama bila Anda sedang hamil.
Gejala awalnya meliputi:
Sakit kepala
Kelelahan
Mudah marah
Depresi
Ketidaknyamanan perut
Tingkat tiamin yang sangat rendah dapat menyebabkan beberapa penyakit berikut ini:
Penyakit beri-beri, suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya nafsu makan, kelemahan otot, dan rasa seperti tertusuk-tusuk pada jari kaki dan rasa terbakar pada kaki.
Detak jantung cepat, tekanan darah rendah (hipotensi), dan retensi cairan
Masalah otak
Akibat Kelebihan Vitamin B1
Tidak ada data yang menunjukkan efek buruk dari kelebihan thiamin selama kehamilan.
Namun, kasus iritasi kulit atau reaksi alergi yang jarang terjadi pernah dilaporkan.
Food and Drug Administration (FDA) juga memperingatkan untuk berhati-hati mengonsumsi suplemen B1.
Thiamin dalam tubuh dapat dengan cepat menurun jika kebutuhan metabolisme tinggi selama kehamilan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan makanan Anda mencakup semua kelompok makanan.
Semua kelompok makanan di sini termasuk kombinasi dari biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan daging.
Jika Anda seorang vegetarian, biji-bijian dan sereal harus memberi asupan thiamin untuk Anda dalam jumlah yang cukup.
Inilah mengapa Bunda perlu memastikan sudah mendapatkan semua vitamin yang dibutuhkan janin di dalam kandungan.
Bunda, jangan abaikan peran vitamin B1 dalam tubuh Anda, terutama saat sedang hamil.
Perhatikan makan makanan seimbang yang kaya thiamin, dan cobalah untuk tidak memasaknya terlalu lama atau terlalu dingin, agar nutrisinya terjaga sebanyak mungkin.
***
Thiamin during pregnancy
https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/thiamin-in-your-pregnancy-diet_668
/>
Taking Vitamin B1 (Thiamine) During Pregnancy
https://parenting.firstcry.com/articles/vitamin-b1-thiamine-during-pregnancy-benefits-daily-intake-and-dietary-sources/
/>
How Important Are B Vitamins in Pregnancy?
https://www.healthline.com/health/pregnancy/b-vitamins
/>
High Thiamine (B1) Foods
https://www.webmd.com/diet/high-thiamine-b1-foods
/>
Thiamin – Vitamin B1
https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-b1/
/>
What is thiamin, or vitamin B1?
https://www.medicalnewstoday.com/articles/219545
/>
Baca juga
Vitamin B6 untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Sumber Makanan
Penting untuk Pertumbuhan Janin, Ini 10 Makanan Mengandung Vitamin B12 Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Vitamin C untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis dan 15 Sumber Makanan Terbaik
11 Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui Pilihan di 2024, Aman!
http://dlvr.it/T9cHND
Posting Komentar untuk "Inilah Pentingnya Vitamin B1 untuk Ibu Hamil, Perhatikan ya, Bun!"