Dinilai Tonjolkan Isu Pedofilia, Mega Series Suara Hati Istri ‘Zahra’ Tuai Kecaman
Maksud hati memberi hiburan kepada masyarakat, mega series Suara Hati Istri ‘Zahra’ ramai hujatan masyarakat. Bagaimana tidak, pemeran Zahra di Indosiar tersebut masih di bawah umur. Ini ulasan lengkapnya.
Pemeran Zahra di Indosiar Jadi Sorotan
Bagi Parents penikmat series percintaan, tahukah sinetron Suara Hati Istri ‘Zahra’?
Film besutan Indosiar ini mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan, film ini jadi trending topic di Twitter per Selasa (1/6). Pasalnya, Zahra diperankan oleh seorang aktris remaja yaitu Lea Ciarachel.
Dalam sinetron tersebut, Lea memerankan istri ketiga dari Pak Tirta yang diperankan oleh aktor Panji Saputra berusia 39 tahun. Selain perbedaan usia yang cukup jauh, jalan cerita yang dinilai kontroversial memantik protes.
Di samping menjadi istri ketiga, Zahra juga digambarkan tengah mengandung anak Pak Tirta.
Sederet adegan dalam sinetron tersebut menjadi sorotan. Sebut saja scene ketika Pak Tirta mencium kening Zahra, atau ketika Pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang membuncit.
Sontak, banjir kritik dialamatkan kepada Indosiar agar menarik film tersebut dari pasaran. Warganet menilai sinetron tersebut seolah membenarkan praktik pedofilia dan pernikahan dengan anak di bawah umur yang dipaksakan.
Memantau Twitter, aneka protes dilayangkan netizen, khususnya terhadap Komisi Penyiaran Indonesia. Sebagai lembaga pengawas tayangan di Indonesia, netizen berharap KPI segera bertindak akan film satu ini.
Artikel terkait: Sah! Nanda Arsyinta Resmi Dinikahi Ardya Tridwantoro dengan Mahar Emas dan Saham
“Ih sumpah gue mikirnya si yang jadi Zahra itu apa enggak geli /jijik gitu ya…age gap-nya jauh banget,” tulis @vhopqe.
“Seumuranya Zahra dikasih peran masalah sekolah/percintaan lha ini kok dikasih peran yang umurnya 20+, kasihan Zahra umur segitu sudah dituntut menjadi orang dewasa,” tulis @Zulfian78126857.
“Sumpah tirta sama zahra enggak masuk di akal,” tulis @bbrightvwn.
“Padahal si Zahra nya masih di bawah umur,” tulis @Chahhjhjs.
“Kalo dari film Zahra ini banyak anak anak underage yang jadi tertarik buat jadi istri ke 2 ke 3 gimana ya,” tulis @ihkamutuh.
“Take down drama Suara Hati Istri – Zahra. Ada ide yang bagus kan? Kenapa itu drama seolah-olah ngajarin buat pedofilia? Kenapa enggak ngide bikin film mengajarkan bahaya pedofilia? Tolong suruh pihak drama kalau mau cast orang juga pertimbangan banyak pihak,” cuit @whome.
“Halo, selamat siang KPI. Saya ingin memberitahukan bahwa di Indosiar saat ini sedang tayang Mega Series dengan judul Suara Hati Zahra. Di situ diceritakan Zahra sebagai siswi SMA yang menikah dengan laki-laki yang sudah berumur dan menjadi istri ketiganya,” cuit @xblue.
Netizen pun mengikuti saran KPI bagaimana cara melaporkan program yang dianggap tak layak tayang. Seperti template yang dibuat KPI, cara pelaporan adalah dengan menyebutkan nama acara, nama stasiun televisi atau radio, jam dan tanggal tayang, serta poin terakhir isi aduan.
“Nama acara: Suara Hati Istri – Zahra. Stasiun TV: Indosiar. Jam dan tanggal tayang: setiap hari 18.00. Isi aduan: perempuan di bawah umur (15 tahun) beradegan dewasa dengan pria umur 39 tahun @KPI_Pusat,” cuit balladcreatures.
Artikel terkait: Masih Polos, 9 Anak Artis Ini Tak Luput Jadi Sasaran Bully Netizen!
Ernest Prakasa Angkat Bicara
Tak hanya netizen, viralnya film Suara Hati Istri ‘Zahra’ ini turut mengusik seorang Ernest Prakasa. Sebagai komedian sekaligus sutradara dan penulis skenario, Ernest menilai terpilihnya artis yang memerankan Zahra tidak tepat.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara. Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun,” ujar Ernest.
Ia mempertanyakan kepantasan seseorang yang masih belia untuk bermain di sinetron dengan cerita dewasa. Seperti telah diketahui, pemeran Zahra di dunia nyata masih remaja.
“Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?” lanjut suami Meira Anastasia ini.
Artikel terkait: Curhat Alvin Faiz: “Anakku Akan Tumbuh Melihat Ayahnya Dicap Buruk”
Unggahan Ernest ini menuai ragam komentar. Selain netizen pengikut Ernest, isu ini mendapat perhatian dari sineas perfilman Tanah Air lainnya.
“Kalian bisa casting orang berusia 20+ sebagai anak SMA, tapi enggak bisa menemukan usia 18+ untuk berakting jadi istri ketiga?” ujar aktris Amel Carla.
“TV tuh mestinya berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat, bukan sebaliknya. Oh my!” ujar presenter Becky Tumewu.
“GILAAAKKK @kpipusat ngapain aja lo?” tukas Angga Sasongko.
“Thank you for bringing up this important topic bravely, Ernest. Semoga semua pihak bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Jangan sampai pandemi ini mengalihkan fokus kita ke hal-hal lain yang enggak kalah penting,” sambung Widi Mulia.
Hingga film ini ramai diperbincangkan, belum ada tanggapan dari KPI dan Indonesiar sebagai pihak berkepentingan. Semoga ada kebijakan terbaik ke depannya, terutama dalam penyelesaian masalah pemeran Zahra di indosiar.
:
Dua Kali Jadi Korban Pelecehan Seksual, Najwa Shihab Sampaikan Pesan Ini
Curhat Alvin Faiz: "Anakku Akan Tumbuh Melihat Ayahnya Dicap Buruk"
8 Artis Ini Pernah Jadi Korban Bully Netizen Saat Hamil, Siapa Saja?
The post Dinilai Tonjolkan Isu Pedofilia, Mega Series Suara Hati Istri ‘Zahra’ Tuai Kecaman appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/S0vZw3
http://dlvr.it/S0vZw3
Posting Komentar untuk "Dinilai Tonjolkan Isu Pedofilia, Mega Series Suara Hati Istri ‘Zahra’ Tuai Kecaman"