Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Manfaat DHA Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Cegah Risiko Preeklampsia

DHA memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil juga pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan. Oleh karenanya, jika Anda sedang merencanakan kehamilan, hamil atau juga menyusui, kebutuhan akan DHA ini harus selalu dipenuhi. Berikut ini kami rangkum manfaat DHA untuk ibu hamil, serta dosis dan sumber DHA yang baik untuk si ibu dan janinnya. Yuk disimak, Bun! Beragam Manfaat DHA Bagi Ibu Hamil Apa Itu DHA? DHA merupakan singkatan dari Docosahexaenoic Acid (asam dokosaheksaenoat) yang merupakan asam lemak tak jenuh dari rantai panjang golongan omega-3. Docosahexaenoic Acid terbuat dari senyawa induk asam linolenat atau alpha linolenic acid (ALA). Dalam tubuh manusia, jenis lemak ini banyak terdapat pada otak –seperempat komposisinya dihasilkan dari DHA- dan retina mata sebagai penunjang fungsi penglihatan. Selain penting untuk otak dan mata, DHA juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil di masa kehamilannya. Di antaranya: Artikel terkait: 15 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Dipenuhi Anggota Keluarga? 1. Mengurangi Risiko Preeklampsia Preeklampsia merupakan komplikasi yang terjadi saat kehamilan yang ditandai dengan naiknya tekanan darah dan adanya protein dalam urine hingga level yang berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan organ vital pada tubuh ibu, terutama organ hati dan ginjal. Sebuah penelitian yang dilakukan pada ibu hamil yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3, ditemukan bahwa risiko preeklampsia menurun. 2. Bantu Mencegah Risiko Persalinan Prematur Mekanisme senyawa pada DHA dalam mengurangi risiko prematur memang belum diketahui dengan pasti. Namun faktanya, DHA terbukti mendukung kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Hal ini yang mungkin saja juga berperan dalam membantu mencegah beragam risiko kesehatan yang bisa menyebabkan persalinan prematur pada ibu hamil. Artikel terkait: Preeklampsia dan Melahirkan Bayi Prematur hingga Dua Kali, Ibu Ini Bagikan Kisahnya 3. Memperbaiki Mood Pascapersalinan Beberapa ibu hami setelah melahirkan ada yang mengalami stres hingga depresi (postpartum depression). Kondisi ini jika tidak diatasi dengan benar bisa membuat si ibu merasa depresi dan putus asa, bahkan sampai membuat ia ingin menyakiti dirinya sendiri atau bayinya. Salah satu dari penyebab stres dan depresi ini adalah kurangnya DHA selama kehamilan dan pascapersalinan. Hal ini didasari pada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa pengidap depresi mayoritas disebabkan karena tak punya cukup DHA dan EPA (eicosapentaenoic acid) dalam tubuhnya. Oleh karena itu, konsumsilah asam lemak omega-3 (DHA, EPA) selama kehamilan dan pascapersalinan untuk membantu mengurangi risiko dan gejala depresi serta dan mendukung mood Anda tetap baik. 4. Bermanfaat bagi Janin DHA yang dikonsumsi ibu sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan janin di rahim. Di antaranya adalah: * Meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh janin. * Mendukung perkembangan otak. * Menurunkan risiko bayi mengidap asma * Risiko terkena ADHD dan autisme juga berkurang * Bayi lahir dengan mata yang sehat * Meningkatkan fokus dan konsentrasi * Pembentukan saraf Berapa Dosis DHA yang Diperlukan Ibu Hamil? Asupan DHA melalui makanan dan suplemen sangat bermanfaat untuk jangka kesehatan ibu hamil dan juga janin dalam kandungannya. Berikut ini anjuran DHA bagi ibu hamil menurut Badan Organisasi Dunia (WHO) dan Food and Agriculture Organization (FAO): * FAO dan WHO (2010): DHA 200 mg/hari untuk ibu hamil dan menyusui * ANSES—French Food Safety Agency (2010): DHA 250 mg/hari untuk ibu hamil dan menyusui Kebutuhan DHA tak hanya baik untkuk menunjang kesehatan ibu selama kehamilan tapi juga perkembangan dan pertumbuhan otak dan organ penting lainnya pada janin. Artikel terkait: Catat, ini beragam manfaat asupan omega 3 untuk ibu hamil dan bayi Sumber DHA yang Dibutuhkan Ibu Hamil Untuk mencukupi asupan DHA harian, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung jenis nutrisi ini. Di antaranya adalah, makanan laut seperti salmon, sarden, makarel, tiram, udang, dan kakap putih, serta ikan tuna, telur, daging ayam dan susu. Jika masih kurang, bisa ditambahkan dari suplemen atau vitamin yang diperkaya dengan DHA sesuai dengan resep dokter. Terus cukupi kebutuhan DHA setelah persalinan dan di masa menyusui untuk memenuhi kebutuhan nutrisi awal bayi. Demikian manfaat DHA bagi ibu hamil yang perlu Parents ketahui. Mengingat kondisi setiap ibu hamil itu unik dan berbeda-beda, tidak ada salahnya juga Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dulu terkait mengonsumsi DHA selama kehamilan sesuai dengan kondisi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! *** : Punya Beragam Manfaat, Ini 5 Minyak Ikan Khusus Ibu Hamil Bumil ingin makan seafood? Pahami dulu 5 aturan berikut Bumil, ini 5 vitamin yang wajib dikonsumsi selama masa kehamilan   The post 4 Manfaat DHA Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Cegah Risiko Preeklampsia appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/S25Fcg

Posting Komentar untuk "4 Manfaat DHA Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Cegah Risiko Preeklampsia"