Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Ramadan Hari ke-21 Beserta Amalan Terbaik 10 di Hari Terakhir Bulan Puasa

Doa ramadan hari ke-21 menjadi salah satu amalan yang bisa kita laksanakan di fase 10 hari terakhir bulan penuh berkah ini. Membaca doa ini merupakan upaya agar kita dapat meningkatkan amalan ibadah di bulan suci ramadan. Saat memasuki 10 hari terakhir ramadan, umat Islam dianjurkan untuk menguatkan ibadahnya agar bisa merasakan atau menjumpai Lailatul Qadar. Image: Freepik Lantas, seperti apa lafal doa ramadan hari ke-21 tersebut? Dan amalan apa saja yang sebaiknya kita perkuat di 10 hari terakhir ramadan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. Artikel Terkait: 3 Waktu Mustajab Terkabulnya Doa Saat Ramadan, Jangan Sampai Terlewat! Keutamaan Malam ke-21 Ramadan Ketika memasuki 10 hari terakhir ramadan, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menguatkan ibadahnya. إذا دخل العشر شد مزره وأحيى ليله وأيقظ أهله وكان الصالحون يصلون في ليلة من العشر ركعتين بنية قيام ليلة القدر وعن بعض الأكابر من قرأ كل ليلة عشر آيات على تلك النية لم يحرم بركتها وثوابها Artinya: Ketika telah masuk 10 hari terakhir pada Bulan Ramadan, Rasulullah SAW menguatkan balutan lukanya menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan orang-orang salih melakukan shalat pada malam 10 terakhir Bulan Ramadan dua raka’at dengan niat mendirikan malam lailatul qadar. Image: Freepik Dilansir dari laman iNewsJabar.id, dalam Kitab Durotun Nasihin disebutkan bahwa orang yang melaksanakan shalat tarawih di malam ke-21 akan dibangunkan rumah dari cahaya di surga. فى الليلة الحادية والعشرين بنى الله له بيتا فى الجنة من النور Artinya:  Pada malam yang ke-21, Allah akan membangunkan rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuk yang tarawih. Doa Ramadan Hari ke-21 Selain istiqamah dalam melaksanakan shalat sunnah di malam bulan ramadan, kita bisa melakukan upaya lain untuk meraih keberkahan serta pahala di sisa akhir ramadan. Caranya ialah dengan memanjatkan doa ramadan hari ke-21 berikut ini. Image: Freepik اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيْلاً وَ لاَ تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ عَلَيَّ سَبِيْلاً وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ لِيْ مَنْزِلاً وَ مَقِيْلاً يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِيْنَ Allahummaj ‘al lii fiihi ilaa mardhaatika daliilan wa laa taj’al lisysyaithaani fiihi ‘alayya sabiilan waj’alil jannata lii manzilan wa maqiilan yaa qaadhiya hawaaijal muhtaajiin. Artinya: “Yaa Allah, tuntunlah aku di bulan yang mulia ini untuk mendapat keridhaan-Mu. Dan janganlah adakan celah bagi syaitan untuk menggodaku. Jadikan surga sebagai tempat tinggal dan bernaungku. Wahai yang memenuhi hajat orang-orang yang meminta.” Artikel Terkait: Ingin Khatamkan Qur’an saat Ramadan? Jangan Lupa Baca Doa Khatam Qur’an Berikut! Keutamaan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan Dikutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim disebutkan: “Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim) Hadits tersebut menunjukkan keutamaan semangat beribadah di sepuluh hari terakhir ramadan. Diceritakan bahwa baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai sosok yang paling giat dalam meraih ridha’ Allah SWT, sangat bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci, terutama pada sepuluh hari terakhir ramadan. Image: Freepik Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan untuk beribadah serta mengajak anggota keluarganya. Kesungguhan beliau beribadah di sepuluh hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya. Kesungguhan Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam ini setidaknya disebabkan beberapa faktor, seperti:  * Pertama, sepuluh hari terakhir adalah penutup bulan ramadan yang penuh berkah. Setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya * Kedua, Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam sangat mencintai sepuluh malam terakhir ramadan * Ketiga, sepuluh malam terakhir diyakini sebagai malam turunnya lailatul qadar. Lailatul qadar adalah malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi 1000 bulan * Keempat, Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan umatnya agar tidak melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir karena terlena mempersiapkan kebutuhan hari raya Artikel Terkait: 7 Doa Memohon Ampunan, Jangan Lupa Amalkan di Bulan Ramadan Itulah doa ramadan hari ke-21 yang sangat baik untuk diamalkan. Yuk, Parents, ajak keluiarga tercinta untuk memanfaatkan detik-detik sepuluh malam terakhir ramadan. Mari kita giatkan beribadah di bulan penuh berkah ini. Sisipkan juga doa agar pandemi COVID-19 di Indonesia segera berakhir. Aamiin. Semoga informasi ini bermanfaat, Parents! Baca Juga: Perlu tahu! Ini Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar yang bisa dilakukan Ini Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 183 dan Keutamaan Ramadan, Ajarkan pada Buah Hati, Yuk! Membaca Niat Puasa Ramadan Setelah Subuh, Bagaimana Hukumnya? The post Doa Ramadan Hari ke-21 Beserta Amalan Terbaik 10 di Hari Terakhir Bulan Puasa appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/Ryvn87

Posting Komentar untuk "Doa Ramadan Hari ke-21 Beserta Amalan Terbaik 10 di Hari Terakhir Bulan Puasa"