Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahui Ciri-ciri Speech Delay pada Anak dan Cara Mengatasinya

Keterlambatan bicara atau speech delay pada anak perlu segera diatasi agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih parah. Maka dari itu, sebagai orang tua, Parents perlu tahu ciri-ciri awal anak yang mengalami speech delay.


Memang, tumbuh kembang setiap anak berbeda-beda. Namun, ada beberapa perkembangan anak yang perlu dipantau juga pencapaiannya.


Salah satunya adalah kemampuan berbicara anak yang perlu disesuaikan berdasarkan usia. 


Artikel Terkait: Speech Delay pada Anak, Bagaimana Cara Mendeteksi dan Mencegahnya?
Perkembangan Bicara dan Bahasa Anak



Speech delay atau keterlambatan bicara merupakan sebuah kondisi ketika kemampuan bicara anak mengalami keterlambatan atau tidak sesuai dengan tahapan perkembangan pada usianya.


Adapun kemampuan bicara anak ini termasuk ke dalam salah satu aspek perkembangan bicara dan bahasa. Nah, perkembangan bicara dan bahasa sendiri memiliki tiga aspek utama. Beberapa aspek tersebut di antaranya adalah:

Kemampuan bicara (speech): Kemampuan memproduksi bunyi, termasuk artikulasi, kelancaran bicara, suara, dan intonasi.
Bahasa (language): Memahami dan mengekspresikan bentuk kata, fungsi kata, penggunaan kata sesuai dengan tata bahasa dan situasi.
Komunikasi (communication): Kemampuan anak dalam memahami atau menyampaikan pesan secara verbal (berbahasa) dan nonverbal (gestur) yang berpengaruh pada perilaku. 

Pola Perkembangan Bicara Normal



Lebih lanjut, sebelum mengetahui ciri-ciri anak yang terlambat bicara. Sebagai orang tua, Parents juga perlu paham mengenai tahapan perkembangan bicara dan berbahasa pada anak sesuai usia. Hal ini pun disampaikan oleh Psikolog Anak dan Remaja Hesty Novitasari M.Psi dari Ruang Tumbuh.


Dalam Kuliah Telegram yang diadakan oleh theAsianparent Indonesia, Hesty menjelaskan mengenai tahapan perkembangan tersebut, yakni:

Usia 0-3 bulan: Biasanya sudah dapat merespons ke arah suara.
Rentang usia 4-7 bulan: Mulai berkesperimen membuat bunyi seperti ‘baba’, ‘mama’ atau bunyi lain yang tak memiliki arti.
Usia 8-12 bulan: Sudah bisa meniru berbagai suara dan menyebutkan paling tidak 1 kata bermakna.
Usia 2 tahun: Menggabungkan dua kata menjadi kalimat sederhana.
3 tahun: Memahami 2-3 instruksi secara bersamaan.
Usia 4 tahun: Bisa menyebut nama, usia, tempat, mengelompokkan kata, mengenali konsep warna, waktu, dan bentuk.



Berikut adalah tabel pola perkembangan bicara normal, mengutip dari laman resmi American Family Physician.



Usia



Perkembangan Bicara



1 sampai 6 bulan



Mengeluarkan suara yang tidak berarti seperti “aah” atau “ooh” dan bisa menanggapi suara.



6 sampai 9 bulan



Mengoceh atau babbling.



10 hingga 11 bulan



Melakukan imitasi suara sederhana, mengatakan “mama”, “baba”, atau “dada” tanpa arti.



12 bulan



Mengatakan “mama”, “baba”, atau “dada” dengan artinya, sering meniru kata dengan dua dan tiga suku kata.



13 hingga 15 bulan



Mengetahui empat sampai tujuh kosa kata,


http://dlvr.it/TDbK2t

Posting Komentar untuk "Ketahui Ciri-ciri Speech Delay pada Anak dan Cara Mengatasinya"