Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Duduk Posisi Huruf W Berbahaya bagi Anak? Ini Kata Ahli

Bagi kebanyakan orang dewasa, duduk dengan posisi huruf W agaknya terbilang susah dan tidak nyaman. Sebaliknya, bagi anak usia 4 hingga 6 tahun, justru ini merupakan posisi duduk paling nyaman yang kerap mereka lakukan.  Akan tetapi, menurut beberapa laporan, posisi duduk ini cenderung memiliki dampak negatif apabila dilakukan oleh anak di atas 2 tahun. Pasalnya, posisi ini dinilai dapat menyebabkan beberapa kondisi seperti, menimbulkan masalah pertumbuhan tulang, masalah pada tulang, tidak baik bagi postur tubuh, cedera sendi, otot kaku, gangguan ortopedi, keterlambatan perkembangan, dan sebagainya.  Meski begitu, banyak juga beberapa ahli yang berpendapat bahwa gagasan tersebut hanyalah mitos belaka. Posisi duduk menyerupai huruf W sama sekali tidak memengaruhi tumbuh kembang anak.  Apa Itu Posisi Duduk Huruf W? Beberapa Parents mungkin kurang familier dengan istilah posisi ini. Pada dasarnya, ini merupakan posisi duduk seperti bersila tetapi posisi kaki dibuka ke arah luar dan membentuk huruf W. Kedua kaki biasanya menyerupai kaki katak ketika melakukan posisi duduk ini.  Bagi sebagian orang, posisi huruf W ini sulit dilakukan. Namun, kebanyakan balita dan anak-anak yang berusia di bawah 8 tahun kerap melakukan posisi duduk ini.  Hal ini karena, anak-anak dilahirkan dengan kondisi yang disebut anteversion femoralis atau tulang paha/bentuk lutut yang mengarah ke dalam. Maka dari itu, kondisi ini membuat mereka lebih mudah dan nyaman melakukan posisi duduk huruf W. Lantas, apakah posisi duduk ini benar berbahaya bagi anak-anak dan dapat memengaruhi tumbuh kembangnya di masa akan datang?  Artikel terkait: Bolehkah Duduk Bersila Setelah Operasi Caesar? Ini Jawabannya, Bunda! Pengaruh Duduk Posisi Huruf W pada Perkembangan Anak Menurut Ahli Posisi duduk ini sebenarnya masih menuai pro dan kontra di kalangan para ahli. Meski begitu, mayoritas ahli mengungkap, sebenarnya posisi duduk ini tak akan menimbulkan masalah apa pun pada anak-anak saat dilakukan, asalkan anak memang tidak memiliki masalah kelainan otot atau displasia panggul (persendian pangkal paha yang tak normal).  Hal ini pun dijelaskan oleh Greg Hahn, M.D, dokter ortopedi ahli pediatrik dari John Hopkins All Children’s Hospital. Menurutnya, tidak banyak penelitian yang menghubungkan posisi duduk tertentu dengan timbulnya masalah tumbuh kembang atau pun osteoartritis (peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan tulang rawan). Artikel terkait: Umur berapa bayi bisa duduk? Simak cara melatih bayi agar bisa duduk berikut ini Greg juga menjelaskan, apabila anak memang merasa nyaman dan tidak kesakitan saat duduk dengan posisi W, maka seharusnya tidak ada masalah apa pun dan sebaiknya orang tua membiarkannya. Kita tidak perlu menyuruh si kecil untuk mengubah posisinya.  Kecuali, apabila memang anak memiliki masalah sendi tertentu, serta ia merasa kesakitan saat duduk dengan posisi W, maka itu perlu dihindari.  “Posisi duduk ini bukanlah sebuah postur buruk yang perlu dihindari. Apabila anak-anak memang lebih merasa nyaman duduk dengan posisi ini, maka tak perlu khawatir,” ungkapnya. Posisi Duduk Bungkuk Perlu Dihindari Alih-alih mengkhawatirkan posisi duduk W, lanjut Greg, orang tua sebaiknya memperhatikan kebiasaan duduk balita yang sudah terpapar teknologi seperti gawai atau gadget. Pasalnya, ketika bermain gadget, anak-anak biasanya tanpa sadar duduk dengan posisi bungkuk karena fokus pada gawainya. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran di antara para dokter ortopedi, karena posisi duduk inilah yang berisiko menimbulkan masalah postur tubuh pada si kecil.  Posisi duduk membungkuk menghadap gawai, apabila dilakukan secara konsisten atau terbilang sering, ini akan menambah beban yang tidak perlu pada otot-otot punggung. Sehingga akhirnya, posisi tersebut bisa menimbulkan masalah seperti sakit punggung. “Posisi ini bisa menimbulkan sakit punggung dan berisiko pada postur tubuh anak. Jadi, alih-laih berfokus pada posisi kaki mereka, pastikan mereka juga bisa duduk dalam posisi tegak dan tidak bungkuk untuk menghindari ketegangan otot pada punggung,” pungkas Greg.  Artikel terkait: Diberi Susu Formula Diet Alkaline, 3 Bayi Mengalami Kerusakan Otak dan Deformasi Tulang Parents, itulah ulasan seputar posisi duduk huruf W yang kerap dilakukan oleh anak-anak terutama balita. Jadi, sebenarnya posisi duduk ini boleh-boleh saja dilakukan asalkan anak merasa nyaman. Yang perlu diperhatikan selain posisi kaki si kecil saat duduk, posisi badan juga perlu menjadi perhatian, ya. Biasakan anak untuk duduk dengan tegak dan tidak membungkuk untuk menghindari adanya masalah pada otot-otot punggung mereka. *** Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent. 6 Rahasia Membesarkan Anak Berhati Besar, Penyayang dan Sehat 4 Tips untuk Orang Tua Mendampingi Anak Gagap atau Belum Lancar Bicara Tak Hanya Perempuan, Main Boneka Juga Baik untuk Anak Laki-Laki Lho, Ini 5 Manfaatnya The post Benarkah Duduk Posisi Huruf W Berbahaya bagi Anak? Ini Kata Ahli appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/SMRmyw

Posting Komentar untuk "Benarkah Duduk Posisi Huruf W Berbahaya bagi Anak? Ini Kata Ahli"