Ketahui Perkembangan Janin 18 Minggu dan Perubahan Tubuh Ibu Hamil
Bagaimana perkembangan janin 18 minggu? Mungkin Bunda tengah bertanya-tanya tentang si kecil yang terus bertumbuh dalam kandungan.
Bayi Bunda sekarang telah seukuran ibu jalar. Ia senang berakrobat untuk memastikan Bunda merasakan aksinya di dalam rahim. Untuk Bunda, cari tahu posisi tidur mana yang terbaik bagi Bunda dan si kecil serta cara mengatasi sakit punggung agar kehamilan lebih nyaman. Inilah perkembangan janin 18 minggu, beserta penjelasan tentang perubahan tubuh ibu hamil di usia ini.
Artikel terkait: Catat! Ketahui 7 Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil yang Rugi Jika Diabaikan
Seberapa Besar Si Kecil Sekarang?
Perkembangan Janin 18 Minggu
Pada kehamilan minggu ke-18 ini, Bunda akan menemukan bahwa:
Si kecil sekarang bergerak dengan aktif! Saat ia berguling, terjatuh dan melenturkan anggota tubuhnya di dalam rahim Bunda, bersiaplah merasakan tendangan dan dorongan yang kuat.
Si kecil kini sudah bisa menguap – Bunda mungkin saja bisa melihatnya saat melakukan USG rutin.
Pendengaran si kecil sekarang sudah sempurna, maka itu hindari suara yang terlalu keras secara tiba-tiba.
Jika bayi Bunda adalah laki-laki, sekarang, genitalnya telah sempurna. Jika bayi Bunda adalah perempuan, pada minggu ke-18 ini ovariumnya telah terbentuk sempurna.
Gejala Kehamilan
Bunda akan jadi rakus. Pertumbuhan si kecil yang cepat akan membuat Bunda lapar setiap beberapa jam.
Tangan dan kaki Bunda akan mengalami pembengkakan. Hal ini mungkin sedikit tidak nyaman, namun ini normal.
Saat bayi Bunda tumbuh dengan cepat, ada banyak tekanan di punggung yang menyebabkan sakit punggung.
Tekanan darah yang meningkat pada vena hidung Bunda, bisa saja Bunda mengalami mimisan.
Bunda juga akan mengalami kaki kram, jangan lupa minum banyak air untuk mengatasinya.
Cara Meringankan Gejala Kehamilan
Hindari sakit punggung dengan duduk tegak dan melakukan latihan ringan seperti yoga – senam hamil
Uterus Bunda yang meluas akan memberi tekanan pada vena di belakang perut. Posisi terbaik untuk tidur adalah dengan posisi menyamping. Tidur telentang, dapat mengurangi jumlah darah yang masuk ke jantung yang akan membuat Bunda merasa pusing.
Jika Bunda mendapati tangan dan kaki membengkak, letakkan pada ketinggian untuk mengurangi kelebihan cairan.
Jika kekhawatiran membuat sulit tidur, cobalah beberapa teknik pernapasan sebelum merebahkan diri agar Bunda dapat tidur nyenyak.
Beli bantal badan. Jika Bunda mendambakan tidur malam yang nyenyak coba gunakan bantal kehamilan. Ini dapat membantu Anda mempertahankan posisi tidur yang nyaman di sisi Anda untuk mengakomodasi perut hamil 18 minggu Anda, dan bahkan dapat mengurangi nyeri punggung dan pinggul juga, demikian sebagaimana disarankan The Bump.
Perhatikan kaki Bunda untuk mengurangi masalah kesehatan. Kaki Anda mungkin bengkak karena semua cairan ekstra yang Anda bawa ke dalam tubuh Anda untuk menopang bayi pada usia 18 minggu. Bunda dapat menemukan sedikit kelegaan dengan menggunakan bantal untuk mengangkat kaki Anda di atas tingkat jantung. Jika pembengkakan sangat parah, atau Anda sering berdiri, cobalah kaus kaki kompresi.
Jaga diri untuk terus terhidrasi ya Bun. Pastikan juga Bunda mendapatkan kalsium, magnesium dan potasium, baik dalam vitamin prenatal Anda atau buah-buahan dan sayuran segar.
Artikel Terkait: Bumil Makan Makanan Pedas: Ketahui Mitos, Risiko, Manfaat, dan Tips
Perubahan Tubuh Ibu pada Perkembangan Janin 18 Minggu Kehamilan
Berikut adalah beberapa perubahan tubuh ibu di usia kehamilan 18 minggu yang bisa dirasakan dan diamati, sebagaimana dikutip laman What to Expect.
Perut Hamil 18 Minggu, Sebesar Apa?
Saat Bunda hamil 18 minggu, baby bump sudah mulai kelihatan, karena bayi dan rahim Anda tumbuh dengan cepat. Namun, penampakan perut yang mulai membuncit ini berbeda pada setiap ibu hamil, ada yang sudah kelihatan, namun ada juga yang belum.
Semua baby bump pada kehamilan 18 minggu ini normal terjadi. Berapa besarnya dapat bervariasi berdasarkan berapa berat badan Bunda dan berapa BB janin bertambah. Tergantung juga pada tinggi badan Bunda, dan apakah ini kehamilan pertama Anda atau tidak.
Punggung Ibu Hamil yang Mulai Sakit
Hal lain yang mungkin Bunda rasakan saat ini adalah sakit punggung. Rahim yang tumbuh akan menggeser pusat gravitasi tubuh Bunda, yang berarti punggung bawah Anda ditarik ke depan sementara perut Anda didorong menjorok keluar. Hal inilah yang memengaruhi otot punggung Bunda.
Selain itu, di usia ini juga terjadi perubahan yang ditimbulkan oleh hormon kehamilan relaxin selama kehamilan. Hormon ini mengendurkan semua ligamen Bunda, termasuk yang menempelkan tulang panggul ke tulang belakang Anda. Hormon ini juga bisa mengendurkan sendi, yang membuat Bunda sakit punggung dan nyeri.
Kurangi rasa sakit punggung Bunda dengan menggunakan sandaran kaki untuk mengangkat kaki sedikit lebih ke atas saat duduk.
Mandi air hangat yang lama juga bisa meredakan nyeri punggung ibu hamil. Dan jika sakit punggung Anda tidak berhenti, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda.
Pusing
Baby Center menulis, pada usia kehamilan 18 minggu ini, tubuh Anda mengalami perubahan dramatis, dan terkadang sistem kardiovaskular dan saraf Anda tidak cukup cepat beradaptasi. Ini bisa membuat Anda merasa pusing atau bahkan membuat Anda pingsan. Anda juga lebih mungkin merasa pusing jika Anda menderita anemia, tidak cukup makan atau minum, berlebihan saat berolahraga, atau kepanasan. Jika Anda terus-menerus merasa pusing, atau sering mengalami pusing, beri tahu dokter Anda ya, Bun.
Edema atau Pembengkakan
Adalah normal untuk mengalami pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki selama kehamilan, serta pembengkakan ringan di tangan dan jari Anda.
Keputihan
Selama kehamilan, Bunda mungkin akan mengalami keputihan lebih banyak daripada biasanya, demikian disampaikan oleh laman Baby Center. Itu karena tubuh Bunda memproduksi lebih banyak estrogen, yang memberi sinyal pada vagina untuk menghasilkan lebih banyak cairan.
Keputihan yang sehat biasanya berwarna bening hingga putih susu, encer hingga kental dan seperti lendir, serta berbau ringan atau tidak berbau. Pelajari tentang berbagai jenis keputihan selama kehamilan.
Nafsu Makan Meningkat
Nafsu makan yang meningkat – dan mengidam makanan tertentu – umum terjadi pada kehamilan 18 minggu.
Merasa kelaparan selama kehamilan sebenarnya adalah sinyal yang baik. Yang menjadi pengingat bahwa tubuh Bunda sedang bekerja keras untuk mendukung bayi Anda, dan itu membutuhkan banyak energi.
Makanan Anda juga memicu perubahan kehamilan tubuh, yang meliputi volume darah yang jauh lebih tinggi, payudara dan rahim Anda yang tumbuh, serta peningkatan simpanan lemak.
Untuk memuaskan rasa lapar Anda dan memaksimalkan nutrisi, makanlah makanan kecil atau camilan setiap tiga jam, dan sertakan makanan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat (lemak tak jenuh).
Artikel Terkait : 14 Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Sudah Dikonsumsi Belum Bun?
Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Berat badan Bunda mungkin tidak bertambah banyak selama trimester pertama, tetapi berat badan Anda akan terus meningkat selama trimester kedua, seiring pertumbuhan bayi Anda dan nafsu makan Bunda yang mulai membaik di trisemester kedua ini.
Berikut adalah daftar makanan yang direkomendasikan untuk ibu hamil di usia kehamilan 18 minggu, sebagaimana dikutip Baby Center:
biji-bijian seperti beras merah dan roti gandum dan makanan bertepung lainnya seperti kentang
banyak buah dan sayuran (setidaknya lima porsi sehari)
protein dan makanan yang mengandung susu (yogurt, keju, dsb)
makanan kaya lemak sehat seperti minyak sayur, alpukat, ikan berminyak (tidak lebih dari dua porsi seminggu), kacang-kacangan dan biji-bijian.
Cara Menjaga Perkembangan Janin 18 Minggu Kehamilan Agar Tetap Sehat
Berikut adalah tips menjaga perkembangan janin 18 minggu sebagaimana direkomendasikan oleh Baby Centre.
Redakan Stres Bunda
Seiring dengan kehamilan yang terus bertumbuh dan membesar, Bunda mungkin menghadapi banyak gejala fisik dan perubahan hidup saat ini. Stres adalah hal yang wajar terjadi.
Stres selama kehamilan adalah normal, namun itu bisa menyebabkan masalah jika terlalu berlebihan. Pelajari beberapa cara yang baik untuk mengatasi stres kehamilan, ditambah kapan harus mendapatkan bantuan dari psikolog.
Makan Makanan Kaya Zat Besi
Bunda membutuhkan zat besi ekstra selama kehamilan terutama pada trimester kedua dan ketiga. Bunda memiliki lebih banyak darah dari biasanya sekarang, dan Anda membutuhkan zat besi dalam darah Anda untuk membuat protein yang mengantarkan oksigen ke tubuh. Zat besi juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sumber zat besi yang baik termasuk daging, unggas, tuna, sereal yang diperkaya, edamame, kacang-kacangan, tahu, dan bayam.
Mulai Mendaftar untuk Kelas Kelahiran
Di trisemester kedua ini, Bunda disarankan untuk mengambil kelas persalinan untuk membantu Anda mempersiapkan kelahiran. Bunda akan mempelajari apa pun terkait persalinan, ditambah teknik untuk membantu Anda mengatasi nyeri persalinan.
Checklist Bunda
Dapatkan perawatan kehamilan seperti ke salon khusus Ibu hamil untuk mendapatkan pijat kehamilan yang menenangkan dan membantu Bunda bersantai.
Waktu terbaik untuk memilah asuransi kehamilan Bunda adalah minggu ini hingga minggu ke-20.
Demikian hal-hal yang perlu Bunda pahami tentang perkembangan janin 18 minggu, apa saja yang berubah di tubuh bumil di usia kehamilan ini, beserta cara meredakan gejala kesehatan yang terjadi.
****
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
18 weeks pregnant
https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/18-weeks-pregnant
Pregnancy Week by Week
https://www.thebump.com/pregnancy-week-by-week/18-weeks-pregnant
18 Weeks Pregnant
https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-18.aspx
Eating well: 17-20 weeks
https://www.babycentre.co.uk/a551180/eating-well-17-20-weeks
Perkembangan Janin 19 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu
Perkembangan Janin 17 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu
Jangan Remehkan, Ini Pengaruh Cahaya Terhadap Perkembangan Otak Janin
http://dlvr.it/SWs6xS
http://dlvr.it/SWs6xS
Posting Komentar untuk "Ketahui Perkembangan Janin 18 Minggu dan Perubahan Tubuh Ibu Hamil"