15 Makanan Korea yang Berkuah, Segar dan Bikin Ngiler!
Saat menyaksikan drama Korea, apakah Parents sering tergoda ketika melihat makanan Korea yang berkuah pada salah satu adegannya? Kuah merah, disajikan dalam porsi besar dan dinikmati selagi panas ini pasti bikin penonton ngiler sekaligus penasaran dengan namanya.
Supaya tak penasaran lagi, yuk catat daftar nama hidangannya merangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Daftar Makanan Korea yang Berkuah
Odeng
Hidangan kedua berkuah yang dinikmati saat makan tteokbokki. Odeng ini berupa kue ikan yang ditusuk menggunakan batang panjang dan dimakan bersama kuah kaldu panas.
Sumber: Pinterest
Di tenda-tenda penjual streetfood, odeng ini dimasak dan bisa langsung diambil konsumen dari wadah besar berisi kuah odeng yang mengebulkan uap panas. Menikmati odeng ini cocok sekali saat musim dingin tiba.
Sundubu Jjigae
Parents pasti tak asing lagi dengan sundubu jjigae atau sup tahu. Sup ini menggunakan tahu putih sutra sebagai sajiannya dengan kuah pedas. Selain tahu, sup ini juga dihidangkan bersama telur mentah, kimchi, daging sapi, hingga kerang.
Sumber: Pinterest
Sundubu yang berarti tahu super lembut ini telah ada sejak Dinasti Joseon. Tidak hanya di Korea saja, di Amerika Serikat masakan ini juga populer bahkan menjadi menu andalan di beberapa restoran Korea.
Doenjang Jjigae
Cari makanan berkuah tetapi tidak pedas? Maka doenjang jjigae ini pilihan tepat. Kuah supnya dibuat dari doenjang atau pasta kedelai Korea. Warnanya kuning kecokelatan, rasanya gurih, serta beraroma khas.
Sumber: Mamaloli
Doenjang ini bisa dikatakan seperti miso ala Jepang. Semangkuk doenjang jjigae disajikan bersama potongan tahu putih, daging sapi, zucchini rebus, bawang bombai, dan irisan daun bawang.
Tteokbokki
Berbahan dasar tepung beras, camilan pedas dan berkuah ini kerap muncul di tiap drama Korea. Kudapan ini mudah ditemukan di Korea Selatan, biasanya dijajakan di tenda-tenda saat malam hari tiba.
Sumber: Serious Eats
Tteobokki ini disajikan bersama kuah pedas kental terbuat dari gochujang atau saus cabai. Untuk rasanya, tteokbokki ini dominan manis dan pedas.
Samgyetang
Merupakan hidangan sup ayam ginseng yang kerap disantap ketika momen sanbok atau tiga tanggal saat hari sangat panas tiba. Penyajian ini berupa satu ayam utuh dimasak bersama kuah ginseng hingga seluruh bagian ayam lunak.
Sumber: Serious Eats
Samgyetang ini merupakan favorit orang-orang karena diyakini memiliki khasiat baik bagi tubuh berkat penambahan ginseng ke dalam campuran supnya.
Artikel terkait: Aneka Resep Masakan Korea Berkuah yang Segar dan Banyak Disukai
Yukgaejang
Disajikan panas-panas, hidangan bernama yukgaejang ini menyuguhkan seporsi sup pedas berisi sayuran toge, sawi, juga daging sapi. Cara pembuatannya yaitu merebus daging sapi dalam kaldu tulang bersama gosari (sejenis tanaman paku).
Sumber: Future Dish
Kemudian, rebusan ditambahkan kecambah, bawang putih, minyak wijen, garam, lada, telur, juga kecap asin. Yukgaejang umumnya disantap bersama nasi putih.
Kimchi Jjigae
Makanan ini pasti sudah tidak asing di telinga pecinta drama dan film Korea. Kimchi merupakan makanan kebanggaan orang Korea, hampir setiap hidangannya pasti tak pernah lupa menyajikan sepiring kecil kimchi.
Sumber: Cookerru
Olahan sayur fermentasi ini bisa langsung dimakan bersama nasi, maupun dinikmati sebagai sup. Kombinasi asam dan pedasnya ini paling pas dinikmati bersama tuna, makerel, hingga daging babi.
Seolleongtang
Berasal dari Kota Seoul, seolleongtang ini dibuat dari rebusan tulang sapi. Rebusan tulang dimasak berjam-jam akan menghasilkan kaldu putih mirip susu. Rasanya ini lembut dan gurih di lidah.
Sumber: Get Recipe Cart
Setiap porsi seolleongtang ini disajikan bersama beberapa potong irisan daging sapi rebus. Sup ini seringkali disajikan tanpa bumbu tambahan. Akan tetapi, Parents bisa menambahkan sendiri garam, merica, juga bawang putih bubuk.
Sup kaldu sapi ini makin nikmat disantap bersama nasi putih dan kimchi. Mencari seolleongtang ini pun tak sulit, kebanyakan restoran di Korea menawarkan ini sebagai salah satu menu andalannya.
Dwaeji Gukbap
Kaldu putih susunya mirip seperti seolleongtang, namun sup ini menggunakan daging babi sebagai bahan utamanya. Kuahnya disajikan tawar, tanpa bumbu dan agar lebih asin biasanya ditambahkan sedikit ebi ke dalam kuahnya.
Sumber: HallyuSG
Menikmati dwaeji gukbap ini paling pas ketika musim hujan, nih.
Galbitang
Penikmat daging iga sapi akan mudah menemukan hidangan serupa di Korea Selatan sana. Semangkuk iga sapi dipotong kecil-kecil disajikan bersama kuah kaldunya dan pelengkap kimchi, nasi, hingga acar lobak.
Sumber: Kimchimari
Di masa lalu, galbitang ini disajikan untuk para tamu, dan masyarakat Korea paling suka mengonsumsinya ketika cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh.
Miyeok-guk
Miyeok-guk atau sup rumput laut merupakan makanan sederhana dan biasa disajikan ketika seseorang sedang berulang tahun. Rumput laut adalah bahan utamanya, sedangkan supnya terbuat dari kecap dan kaldu tulang sapi.
Sumber: Korean Bapsang
Selain jadi makanan tradisi ulang tahun, sup rumput laut juga sering dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan. Konon, rumput laut ini dapat memperbanyak ASI.
Haejangguk
Minum alkohol sudah jadi budaya yang lekat bagi masyarakat Korea dan biasanya mereka punya pereda tradisionalnya. Terbuat dari rebusan tulang kaki sapi dan campuran jeroan, haejang-guk ini kerap dijadikan pereda pengar oleh masyarakat Korea.
Sumber: pexels
Biasanya hidangan ini disajikan di malam hari dan pertama muncul saat Dinasti Joseon. Setiap daerah punya cara masak berbeda, ada yang memasukkan kol cina, pasta kedelai, darah segar, telur, seafood.
Haejangguk juga tak hanya dinikmati selagi hangat, tetapi ada juga haejangguk dingin khas daerah Uljin.
Jjampong
Berupa sajian mie kuah pedas. Jjampong ini mengutamakan hewan laut atau gochugaru sebagai bahan utamanya. Dalam seporsi jjampong umumnya terdapat udang, kerang, hingga gurita.
Hidangan ini berasal dari masakan China bergaya Shandong yakni chaomomiàn. Sedangkan namanya bersumber dari masakan Jepang-China dengan gaya Fujian bernama chanpon.
Sumber: pexels
Jjampong ini muncul saat masa kependudukan Jepang di Korea pada 1910-1945, seorang warga Jepang melihat chaomomiàn di sebuah restoran masakan China di Korea, lalu menamakannya chanpon dan diadaptasi ke bahasa Korea menjadi jjampong.
Selain disajikan menggunakan mie, hidangan ini juga divariasikan menggunakan nasi.
Naengmyeong
Unik, ketika musim panas tiba masyarakat sana akan menikmati seporsi mie dingin yang terbuat dari gandum dengan kuah kaldu sapi. Sesuai namanya, mie ini disajikan dalam keadaan dingin bukan panas seperti hidangan sup pada umumnya.
Sumber: unsplash
Seporsi naengmyong juga biasanya disajikan bersama sebutir telur rebus, irisan zucchini, dan taburan biji wijen di atasnya. Hmm, seperti apa ya rasanya makan mie dalam kondisi dingin?
Budae Jjigae
Budae jjigae ini juga cukup sering ditampilkan dalam drama Korea. Hidangan meriah satu ini berupa sup dan dimasak bersama potongan ham, daging kalengan, tahu sutra, mie, sayur mayur, dan saus gochujang.
Penyajiannya ini dalam panci besar dan langsung dimasak di atas kompor menyala supaya bisa dinikmati selagi panas. Karena porsinya yang jumbo, budae jjigae ini bisa dinikmati ramai-ramai.
Sumber: Asian Inspirations
Asal usul hidangan ini berasal dari kata budae (unit militer) dan jjigae (rebus) dikenal juga dengan nama army stew. Muncul pertama kali saat masa Perang Korea, di mana para tentara kekurangan persediaan makanan dan akhirnya memadukan seluruh sisa perbekalan milik tentara Amerika jadi satu hidangan.
***
Itu dia 15 makanan Korea berkuah yang cocok disantap saat cuaca dingin atau sedang panas. Parents mau mencoba yang mana dulu, nih?
Yuk Praktikkan Resep Sundubu Jigae, Sup Tahu Pedas ala Drama Korea yang Segar dan Lezat
10 Masakan Korea Halal yang Wajib Dicicipi, Umat Muslim Tak Perlu Khawatir!
http://dlvr.it/SWwtcG
http://dlvr.it/SWwtcG
Posting Komentar untuk "15 Makanan Korea yang Berkuah, Segar dan Bikin Ngiler!"