Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Spider Veins pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Perawatan Varises

Apakah Bunda tengah mengalami spider veins untuk pertama kalinya, dan semakin tambah parah saat kehamilan Bunda bertambah besar? Spider veins atau gangguan varises ini memang berpotensi muncul pada Bunda yang sedang hamil, terlebih jika ada riwayat anggota keluarga lain yang pernah mengalaminya. Kabar baiknya, bagi beberapa perempuan, varises dapat membaik atau hilang setelah Bunda melahirkan, terutama jika Bunda tidak memilikinya sebelum hamil. Apa itu varises? Apa penyebab varises selama kehamilan? Bagaimana cara mencegah varises pada kehamilan? Kita simak di konten berikut. Artikel terkait: 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal Spider Veins: Gejala, Penyebab, dan Cara Perawatannya Apa itu Spider Veins? Spider veins atau varises terjadi ketika pembuluh vena yang membengkak. Karena bengkak yang luar biasa ini menyebabkan vena menonjol di dekat permukaan kulit. Varises ini berbentuk pembuluh darah biru, merah, atau ungu ini terkadang terlihat berlekuk-lekuk atau seperti tali dan kemungkinan besar muncul di kaki Anda. Varises disebut juga urat laba-laba (spider veins) karena sering muncul dalam pola seperti laba-laba, dengan cabang-cabang kecil memancar keluar dari tengahnya. Meskipun kadang-kadang varises ini lebih terlihat seperti cabang-cabang pohon atau garis tipis terpisah tanpa pola tertentu. Bagi ibu hamil, varises biasanya muncul di daerah panggul bagian bawah, bokong, atau di tempat lain, demikian sebagaimana dilansir laman baby Center. Artikel Terkait: Hindari risiko penyumbatan pembuluh darah dengan 6 cara sehat ini! Gejala Varises Dikutip Medical News Today, gejala varises tergantung pada tingkat keparahannya. Varises dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk: * Nyeri * Gatal * Berdarah * Pembengkakan kaki atau pergelangan kaki * Perasaan pegal atau berat di kaki * Varises juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan masalah sirkulasi. Penyebab Varises Varises terjadi ketika vena tidak berfungsi dengan baik. Dilansir laman kesehatan Healthline, vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur. Ketika katup-katup ini gagal melakukan fungsinya, darah mulai terkumpul di pembuluh darah Anda. Vena kemudian membesar. Varises sering muncul di kaki. Pembuluh darah di sana terletak paling jauh dari jantung Anda, dan gravitasi membuat darah lebih sulit mengalir ke atas. Beberapa kemungkinan penyebab varises di antaranya: * Kehamilan * Menopause * Usia di atas 50 * Sering berdiri untuk waktu yang lama * Kegemukan * Riwayat keluarga varises Artikel Terkait: Bisa Dialami Siapa Saja, Kenali Bahaya Sumbatan Pembuluh Darah Spider Veins pada Ibu Hamil Banyak perempuan pertama kali mengalami varises – atau semakin parah – selama kehamilan. Anda mungkin mengalami sedikit atau tidak ada ketidaknyamanan akibat varises, atau mungkin membuat kaki Anda terasa berat dan pegal. Kulit di sekitar varises juga bisa terasa gatal, berdenyut, atau terasa seperti terbakar. Gejalanya cenderung lebih buruk di penghujung hari, terutama jika Anda sering berdiri. Bunda mungkin juga aan menemukan varises ini pada pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit, terutama di pergelangan kaki, kaki, atau wajah Anda. Apa Penyebab Varises Selama Kehamilan? Saat rahim Bunda membesar, proses itu memberi tekanan pada pembuluh darah vena besar di sisi kanan tubuh Anda (vena cava inferior), yang akibatnya akan meningkatkan tekanan pada vena kaki. Vena adalah pembuluh darah yang mengembalikan darah dari ekstremitas ke jantung, jadi darah di vena kaki memang sudah bekerja melawan gravitasi. Saat Bunda hamil, jumlah darah dalam tubuh Anda meningkat, menambah beban pada pembuluh darah. Tingkat progesteron juga meningkat, menyebabkan mengendurkan dinding pembuluh darah . Selain itu, Anda lebih mungkin terkena varises jika anggota keluarga lain yang pernah mengalaminya. Varises ini lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Kondisi ini cenderung memburuk pada kehamilan selanjutnya, seiring bertambahnya usia. Penyebab spider veins yang lain adalah kelebihan berat badan, kehamilan anak kembar, dan berdiri untuk waktu yang lama. Apakah Spider Veins Bisa Hilang Selepas Hamil? Jangan berkecil hati, ya. Bagi beberapa perempuanm varises dapat membaik atau hilang setelah Bunda melahirkan, terutama jika tidak mengalaminya sebelum hamil. Namun jika tidak membaik, Bunda dapat melakukan pilihan perawatan dan pengobatan varises setelah bayi Bunda lahir. Perawatan untuk Varises Selama Kehamilan Olahraga teratur adalah salah satu perawatan untuk varises selama kehamilan. Perawatan lain termasuk berikut ini: * Ubah posisi secara teratur. Berdirilah jika Bunda sudah lama duduk, duduklah jika Bunda sudah lama berdiri. * Tidak pakai sepatu hak tinggi. Sepatu flat akan memperbaiki sirkulasi darah yang lebih baik. * Jangan menyilangkan kaki saat Anda duduk. Hal ini dapat menghambat sirkulasi darah. * Luangkan waktu untuk berbaring dengan kaki ditinggikan untuk meningkatkan sirkulasi darah. * Kurangi konsumsi garam karena dapat menyebabkan pembengkakan. * Minum banyak air. * Tidur miring ke kiri untuk mengurangi tekanan pada vena besar yang membawa darah dari bagian bawah ke atas tubuh Anda. * Kenakan stoking kompresi untuk membantu merangsang aliran darah. Demikian hal-hal terkait spider veins selama kehamilan, jika gejala varises ini semakin memburuk dan mengganggu kesehatan bahkan aktivitas Bunda, segera periksa ke dokter ya, Bun. **** : Mengulik Dampak Bayi Lahir Prematur, Bisa Berlanjut hingga Dewasa Pernah mengalami varises vagina saat hamil? Begini cara mengatasinya, Bun! Benarkah Menekuk Kaki Setelah Melahirkan Menyebabkan Varises? The post Mengenal Spider Veins pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Perawatan Varises appeared first on theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia.
http://dlvr.it/SCsjQJ

Posting Komentar untuk "Mengenal Spider Veins pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Perawatan Varises"