Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ujung Tombak Kesuksesan Produk, Berapa Gaji Product Manager?

Anda mungkin sudah tidak asing dengan posisi product manager yang selalu ada di setiap perusahaan besar. Karena banyaknya perusahaan membutuhkan produk baru untuk meningkatkan keuntungan bisnis, profesi product manager menjadi profesi yang paling diminati. Beratnya tanggung jawab posisi product manager, tentu setara dengan gajinya. Berapa besaran gaji product manager ya? Jika anda juga ingin menarget product manager sebagai karir impian, ada baiknya anda menyimak artikel ini hingga akhir. Melansir dari beberapa sumber, inilah beberapa penjelasan apa saja cakupan kerja seorang product manager hingga rentang gaji yang bisa kamu dapat sebagai seorang product manager. Apa itu Product Manager? Seorang product manager adalah orang yang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan tujuan bisnis yang lebih besar yang akan dipenuhi oleh produk atau fitur, mengartikulasikan seperti apa kesuksesan suatu produk, dan mengumpulkan tim untuk mengubah visi itu menjadi kenyataan.  Product manager menempati peran unik dalam sebuah tim produk. Mereka harus menjadi tipe ‘pelaku’ praktis yang bersedia mengerahkan seluruh tenaga dan mewujudkan pengiriman produk. Tetapi mereka juga perlu menjadi visioner strategis yang membuat keputusan sulit, mendefinisikan visi produk, dan menginspirasi tim mereka menuju kesuksesan. Berdasarkan data pada tahun 2018, gaji untuk product manager dengan pengalaman hingga dua tahun berada pada kisaran angka Rp13.000.000. Sedangkan untuk mereka yang berpengalaman 2-5 tahun berada pada angka Rp.22.000.000. Bagi product manager dengan total pengalaman lebih dari 5 tahun, kisaran angkanya adalah Rp34.000.000. Sangat menjanjikan ya! Artikel terkait: Bertugas Menjaga Keselamatan Presiden, Berapa Gaji Paspampres? Tanggung Jawab Seorang Product Manager Tugas dan tanggung jawab seorang product manager dapat dibilang bukan tugas yang mudah. Hal ini dikarenakan product manager harus memahami keseluruhan perusahaan sehingga bisa menerjemahkan produk yang ditawarkan kepada customer dengan baik. Dua tanggung jawab utama seorang product manager adalah menetapkan visi dan strategi jangka panjang untuk produk perusahaan dan kemudian mengkomunikasikan strategi ini kepada semua pihak kepentingan yang relevan. Lebih detail berikut ini tanggung jawab dan tugas product manager. 1. Riset dan Perencanaan Produk Riset dilakukan seorang product manager guna mengetahui kondisi pasar. Riset ini juga dilakukan untuk tahu apa yang sedang dilakukan oleh kompetitor dengan produk yang sama.  Ketika seorang product manager mengetahui kondisi pasar seperti apa, dia bisa tahu apa yang akan dilakukan untuk menghasilkan produk dengan unique selling point. Penciptaan dan pengembangan produk akan lebih mudah dilakukan karena tahu kelemahan kompetitor sehingga menciptakan kelebihan pada produk sendiri. Artikel terkait: Jenjang Karier dan Gaji Social Media Specialist, Profesi Menjanjikan Tahun Ini 2. Menelaah Kebutuhan Pengguna Selain melakukan riset pada produk kompetitor, riset kepada pengguna juga wajib dilakukan bagi seorang product manager. Hal ini dilakukan supaya product manager mengetahui dengan baik apa yang diinginkan oleh pengguna. Dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan pengguna, produk yang dihasilkan pun akan tepat sasaran. 3. Menangani Masalah Produk Tentunya masalah tidak bisa dihindari pada saat proses pembuatan produk. Product manager juga harus bisa menangani masalah yang muncul. Mereka diharapkan bisa memberi solusi terbaik atas masalah yang dihadapi tim kerja, dalam mewujudkan produk berkualitas.  Oleh sebab itu, pengetahuan mereka pun harus luas, agar bisa memahami setiap masalah dari berbagai aspek produk. Dalam hal ini, mereka harus memperkaya diri dengan pengetahuan teknis yang cukup memadai. 4. Menyusun Strategi Pemasaran Produk Dalam ranah tugas ini, seorang product manager harus berkolaborasi dengan tim lain, misalnya tim digital marketing dan penjualan. Kolaborasi ini bertujuan supaya produk bisa sampai ke target market dengan tepat.  Seorang product manager harus membuat rencana dan menentukan timeline proyek beserta jadwal pelaksanaannya. Terkadang ini juga termasuk membuat rencana rilis, menampilkan feedback dan ide yang dapat ditindaklanjuti, serta memprioritaskan fitur produk. 5. Menjembatani Kesenjangan Antar Stakeholder Ada banyak preferensi yang bisa dimiliki tiap stakeholder, dan penting untuk merekatkannya menjadi satu kesatuan preferensi yang disetujui bersama untuk membentuk sebuah produk. Bisa dikatakan, salah satu tugas utama dari peran product manager adalah tentang menjadi komunikator. Mereka harus bisa tampil sebagai ahli strategi masa depan yang menyatukan seluruh pemangku kepentingan. Artikel terkait: Bawa Kepentingan Negara, Ini Syarat dan Besaran Gaji Diplomat Kualifikasi untuk Menjadi Product Manager Untuk menjadi product manager yang handal, ada beberapa kemampuan atau skill yang perlu dimiliki. Nah, agar pekerjaan sebagai product manager dapat berjalan dengan lancar, simak penjelasan ini. 1. Memiliki Pemikiran Strategis Seorang product manager harus dapat memikirkan strategi apa yang perlu dilakukan agar produk tersebut berhasil. Dengan memiliki pemikiran strategis, ia diharapkan dapat lebih mampu dalam memahami kompetisi dan pasar.  2. Kemampuan Menganalisa dan Memahami Data Data dapat membantu seseorang dalam memahami beberapa aspek dari performa sebuah produk, serta untuk memvalidasi ide. Menganalisa data yang tepat dapat membantumu dalam menentukan keputusan. Baik dalam hal strategi bisnis, dan pengembangan produk. 3. Mengerti Coding Sebagai seorang product manager, anda akan banyak berhubungan dengan tim developer. Oleh karena itu, tentu akan lebih baik jika kamu cukup mengerti mengenai belajar coding. Tidak apa jika anda tidak handal, tapi setidaknya anda cukup mengerti.  Pasalnya, hal ini akan membantu anda dalam memahami pekerjaan mereka dan berapa lama waktu kerja yang dibutuhkan. Nilai tambahnya jika anda sangat paham melakukan coding adalah, anda akan lebih mudah membantu tim saat berhadapan dengan suatu tantangan dan proses pengembangan. 4. Komunikasi Dilansir dari The Balance Careers, skill komunikasi yang efektif penting dimiliki oleh seorang product manager. Bisa dikatakan profesi ini adalah individu yang memiliki banyak sisi. Mereka harus pandai dalam berkomunikasi dengan berbagai macam orang dengan background yang berbeda. 5. User Experience Pendekatan dengan user dilakukan supaya user tetap loyal dengan produk yang sudah dibuat. Untuk mengetahui user experience dapat menggunakan pendekatan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, membuat survei online untuk user atau membaca beragam laporan analisis yang sudah ada. Jenjang Karier Product Manager Meskipun tergolong sebuah posisi baru, profesi product manager memiliki jenjang karir yang luas juga, lo! Ada tiga level utama untuk posisi product manager: 1. Associate Product Manager (APM) adalah posisi tingkat awal. Seorang APM akan bertanggungjawab atas satu atau beberapa sub-produk dan mengerjakan satu atau banyak proyek sekaligus. 2. Product Manager (PM) adalah posisi yang bertanggung jawab atas suatu produk sepenuhnya. Karena mengelola sepenuhnya, maka seorang PM juga sudah mulai menentukan roadmap dari produk tersebut di samping mengerjakan proyek. 3. Senior Product Manager (SPM) adalah posisi tingkat atas yang tidak lagi berfokus pada eksekusi proyek. SPM bertanggungjawab atas banyak produk dan lebih berfokus untuk mengepalai dan menuntun tim-tim produk yang ada di bawahnya. Itu dia informasi mengenai job desc dan kisaran gaji product manager, bisa jadi inspirasi profesi tak biasa untuk si kecil! 10 Pekerjaan Terpopuler yang Banyak Dicari Tahun 2022 10 Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tinggi, Berminat Melamar? Jadi Profesi yang Paling Dicari 2022, Ini Kisaran Gaji Data Analyst
http://dlvr.it/SSDPxj

Posting Komentar untuk "Ujung Tombak Kesuksesan Produk, Berapa Gaji Product Manager?"